Inilah Julukan yang Paling Hina di Sisi Allah


Setiap amalan yang kita lakukan di dunia, maka malaikat akan mencatatnya dan Allah akan membalasnya lebih dari apa yang kita kira. Oleh karena itu, jangan sampai kita masuk dalam julukan paling hina di sisi Allah karena adzab akan datang lebih pedih.

Inilah Julukan yang Paling Hina di Sisi Allah

Pada pergaulan sehari-hari, biasanya terdapat julukan yang diberikan bagi orang-orang tertentu. Seperti halnya di Jawa, ada seseorang yang mendapatkan julukan ‘telahan’, di Arab, terdapat kunyah dan laqob. Pada umumnya, setiap julukan memiliki sejarah, baik ataupun buruk.

Islam adalah agama yang paling sempurna karena segala urusan kehidupan diatur di dalamnya. Begitu juga dengan masalah julukan ini, bahkan Islam mengaturnya dengan sangat baik. Dalam hadits, banyak sabda Rasulullah dalam mengingatkan umat manusia agar lebih berhati-hati dalam memberikan julukan. Hal ini dikarenakan, julukan tidak hanya sekedar sebutan bagi Islam, tetapi juga merupakan doa. Inilah gelar terlarang dalam Islam.

Dalam hal ini, pernah disampaikan bahwa dalam memberi nama hendaknya janganlah sok-sokan, seperti menggunakan bahasa Inggris ataupun Arab tapi tidak mengerti maksud dari nama itu. Sebagai contohnya, orang tua memberikan nama Ibnusy Syaithan agar terdengar keren. Apabila nama itu menjadi besar maka mungkin saja anak itu suka membakar rumah tangga.

Itu adalah salah satu nama yang dilarang oleh Allah. Hal ini juga pernah dijelaskan dalam sebuah kisah, yakni Rasulullah pernah meminta seseorang untuk mendatanginya dan mengganti nama karena nama sebelumnya memiliki arti yang buruk. Ternyata tidak hanya anak yang bisa durhaka, tetapi orang tua juga bisa durhaka dengan memberikan nama yang buruk pada anaknya.

Sebuah hadits menjelaskan bahwa terdapat julukan yang paling hina di sisi Allah ialah seseorang yang memberi julukan bagi dirinya sendiri dengan sebutan Malikul Amlah atau raja-dirajai. Hal ini dikarenakan tidak ada seorang pun yang dapat berada di atas Allah, karena hanya Allah lah Sang Maha Kuasa. Inilah hal terlarang julukan Raja-diraja.

Julukan ini menunjukkan kesombongan seseorang, tidak hanya pada sesama manusia tetapi juga Allah. Ia merasa bahwa ialah yang paling kuasa di dunia ini, padahal ia pun diciptakan oleh Allah. Kesombongan adalah salah satu penyakit hati yang paling dibenci oleh Allah. Oleh karena itu, sebisa mungkin kita harus menghindari sifat ini ada di dalam diri kita melalui larangan julukan Malikul Amlak.

Berdasarkan penjelasan di atas, kita dapat mengambil beberapa hikmah. Nama tidak hanya sekedar sebutan tapi juga mengandung doa dari orang tua. Oleh karena itu, kewajiban orang tua terhadap anaknya adalah memberikan nama yang baik karena itu adalah suatu harapan. Selain itu, Allah membenci orang yang berjalan dengan kesombongan. Tak pantas bagi manusia menyombongkan harta kekayaan atau keberhasilannya. Karena setiap apa yang kita miliki hanyalah titipan dari Allah dan pada suatu saat nanti akan kembali pada-Nya.

Sebagai seorang muslim, kita harus tahu benar aturan-aturan dalam berperilaku. Mengetahui perintah dan larangan-Nya akan memudahkan kita dalam bertindak sehingga tidak akan salah langkah. Perbuatan dosa dapat menjerumuskan kita ke dalam neraka yang dipenuhi oleh adzab yang pedih. Oleh karena itu, jangan hanya menhindari julukan raja-dirajai tetapi juga hindari sifat dari julukan tersebut, yakni kesombongan.
0 Komentar untuk "Inilah Julukan yang Paling Hina di Sisi Allah"

Back To Top