Sering kita temui seseorang yang terlihat sangat sehat dan bugar di pagi harinya ternyata di siang harinya dia meninggal secara mendadak, bahkan ada seseorang yang pergi berlibur ternyata dalam perjalanan mengalami kecelakaan sehingga menyebabkan kematiannya. Tidak hanya orang yang telah berumur tua dan orang yang dalam kondisi sakit saja yang akan mengalami kematian. Anak kecil, remaja, maupun dewasa pun juga akan mengalami kematian jika telah tiba waktunya.
Kematian merupakan rahasia Allah SWT dan tidak ada satu pun makhluk yang mengetahuinya, hal ini dapat dilihat dari sebuah kisah seorang pemuda yang menemui ajalnya di langit. Kisah ini merupakan kisah yang dapat membuktikan bahwa kematian seseorang merupakan rahasia Allah SWT semata bahkan malaikat pun tidak mengetahuinya, benarkah itu?
Bagaimana kematian menurut Islam? Sebagai seorang muslim kita harus selalu bersiap-siap membekali diri untuk menuju kematian dengan meningkatkan keimanan dan ketaqwaan karena kita tidak tahu kapan dan dimana malaikat pencabut nyawa akan datang untuk mengambil nyawa kita. Sungguh celaka bagi orang-orang yang mengalami kematian saat mereka melakukan kemaksiatan seperti sedang mabuk, berjudi, berzina, atau sedang melakukan kemaksiatan lainnya.
Ada sebuah kisah yang dapat membuktikan bahwa kematian dalam Islam merupakan rahasia Allah SWT semata bahkan malaikat pun tidak mengetahui akan perkara ini. Kisah ini menceritakan seorang pemuda yang beriman dan bertaqwa kepada Allah SWT. Setiap waktu dia selalu berdoa kepada Allah SWT agar mendapat ampunan, selain itu dia juga mendoakan malaikat penjaga matahari agar mendapat ampunan dari Allah SWT. Pemuda ini terus menerus memanjatkan doanya setiap dia menjalankan ibadah. Mengetahui akan hal ini maka malaikat penjaga matahari pun bertanya kepada sang pemuda mengapa dirinya selalu berdoa untuk melaikat penjaga matahari juga dan apakah yang sebenarnya pemuda itu inginkan dari malaikat penjaga matahari.
Sang pemuda akhirnya menjelaskan bahwa dirinya selalu berdoa untuk malaikat penjaga matahari, malaikat penjaga matahari mau membawanya ke langit tempat malaikat penjaga matahari berada dan meminta malaikat menanyakan tentang perihal kapan waktu ajalnya akan tiba. Mendengar penjelasan sang pemuda itu, akhirnya malaikat penjaga matahari mengabulkan permintaannya dan membawanya ke langit tempat dirinya berjaga.
Setibanya di tempat malaikat penjaga matahari, akhirnya sang pemuda duduk di tempat malaikat itu berjaga sedangkan malaikat penjaga matahari menemui malaikat maut untuk menanyakan kapan waktu ajal sang pemuda itu. Akhirnya malaikat maut mencari data kapan waktu ajal pemuda akan datang dari bukunya. Malaikat maut menjelaskan bahwa ajal pemuda itu masih lama karena dia memiliki tingkat kesopanan yang tinggi, pemuda itu akan meninggal serta dirinya menduduki kursi malaikat penjaga matahari. Mendengar penjelasan itu, malaikat penjaga matahari menjawab bahwa saat ini sang pemuda telah duduk di kursinya dan dia masih hidup. Malaikat maut akhirnya menjawab bahwa pemuda itu akan mati di sisi Rosulullah dan tentang hal ini tidak ada yang mengetahuinya.
Dari perbincangan antara malaikat penjaga matahari dengan malaikat maut seputar kapan waktu ajal pemuda mukmin itu akan tiba dapat memberikan gambaran kepada kita semua bahwa datangnya kematian menurut hadits dan Al-Quran merupakan rahasia Allah SWT semata bahkan malaikat pun tidak mengetahuinya. Tidak ada satu makhluk pun di dunia ini yang mampu mengetahui kapan datangnya ajal seseorang karena hal itu merupakan rahasia Allah SWT.
Sebagai umat muslim sudah sebaiknya kita beriman akan hal ini dan meningkatkan keimanan serta ketaqwaan kepada Allah SWT. Itulah kisah seorang pemuda yang menemui ajalnya di langit yang menjadi gambaran kepada semua orang bahwa kematian merupakan rahasia Allah SWT.
0 Komentar untuk "Kisah Seorang Pemuda yang Menemui Ajalnya di Langit"