Lima Konsekuensi Menjadi Seorang Muslim


Tidaklah baik memeluk sebuah agama tanpa keyakinan yang utuh. Unsur paksaan dalam memilih keyakinan tentu tidak diinginkan. Islam mengajarkan bahwa bila seseorang ingin menjadi seseorang muslim, seseorang harus penuh keyakinan menjalaninya tanpa ada dorongan, bujukan, lebih-lebih paksaan dari pihak lain. Karena Allah SWT tidak membenarkan siapapun yang memaksa orang lain agar bersedia masuk Islam.

Lima Konsekuensi Menjadi Seorang Muslim

Di dalam Al-Quran Allah SWT telah memfirmankan bahwa tidak boleh ada paksaan dalam menganut agama Islam karena hal itu akan menimbulkan jalan kesesatan. Menganut sebuah agama juga memerlukan kedisiplinan dan konsekuensi. Agama Islam menuntut kedisiplinan umatnya. Seseorang yang sudah yakin menganut agama Islam harus taat dan disiplin dalam menjalani kehidupannya sesuai dengan ketentuan hukum Islam. 

Setidaknya, terdapat lima konsekuensi menjadi muslim menurut Al-Quran.

1. Islam adalah agama yang berpedoman penuh pada ayat-ayat suci Al-Quran yang dipercaya bahwa di dalamnya terdapat wahyu-wahyu yang telah diturunkan oleh Allah SWT. Salah satu cara menjadi muslim yang baik adalah dengan menerima sepenuhnya semua ayat di dalam Al-Quran tersebut dan mengamalkannya. Karena Al-Quran adalah dasar dari agama Islam.

2. Untuk menjadi muslim yang baik, seseorang harus berpaku pada hukum dan ketentuan Islam dan diatur oleh hukum Allah. Bila seorang muslim tidak bersedia hidup dengan hukum tersebut, maka ia disebut sebagai muslim yang durhaka dan sesat.

3. Seorang muslim yang taat tidak diperbolehkan menggabungkan antara hal yang bersifat haq dengan yang bersifat bathil. Karena dua sifat itu sangat jauh perbedaannya. Seperti yang difirmankan oleh Allah SWT bahwa manusia tidak boleh mencampur adukkan perbuatan haq dan bathil, apalagi sampai menyembunyikan kebathilan yang jelas-jelas diketahuinya.

4. Menjadi seorang Islam berarti harus berlaku secara Islami dan bersedia meninggalkan segala sesuatu yang tidak bersifat Islami. Sebagai contoh, mencampur adukkan haq dan bathil adalah salah satu perbuatan yang tidak Islami. 

5. Seorang Islam haruslah bangga dengan agamanya. Menunjukkan rasa bangga menjadi muslim sama dengan membuktikan bahwa kita senang dan bahagia akan apa yang kita pilih dan kita yakini. Karena Islam adalah bentuk identitas dan jati diri seorang muslim. Seperti yang telah diajarkan oleh Nabi Muhammad SAW bahwa seorang muslim haruslah bertakwa kepada Allah SWT dimanapun ia berada supaya mulia hidupnya.

Jadilah Muslim yang Bermanfaat Bagi Sesama
Diciptakan dengan berbagai macam kelebihan menuntut manusia untuk mampu memberikan manfaat bagi hidup manusia lain. Menjadi manusia yang bermanfaat menurut Islam adalah salah satu perintah Rasulullah SAW, karena manusia yang baik adalah manusia yang mampu memberikan manfaat bagi sesamanya. Dalam agama Islam diajarkan bahwa sebaiknya seseorang bisa menjadi manfaat bukannya memanfaatkan. Menurut Al-Quran, jika seseorang berbuat baik terhadap orang lain, maka ia sedang melakukan kebaikan untuk dirinya sendiri. Karena barangsiapa membantu sesamanya yang kesusahan, maka Allah akan membantunya ketika ia sedang dalam kesusahan. Dan apa yang seseorang perbuat untuk orang lain, Allah akan mengganjar perbuatannya.

Hidup secara Islam bukanlah hal yang mudah. Karena untuk dapat menjadi pribadi yang sesuai dengan kehendakNya, seorang muslim harus memenuhi lima konsekuensi menjadi muslim yang baik. Maka dari itu, mulailah menjadi seorang muslim yang baik dan bangga akan agamanya, serta bermanfaat bagi sesamanya. Karena niat yang baik akan berubah menjadi tidak baik jika ditunda terus menerus.
0 Komentar untuk "Lima Konsekuensi Menjadi Seorang Muslim"

Back To Top