Kencing sambil berdiri bisa sebabkan banyak penyakit ternyata memang benar adanya, pecinta kumpulan misteri. Umumnya para pria yang melakukannya. Lihat saja toilet khusus pria. Di toilet pria tersedia tempat khusus untuk buang air kecil yang memang didesain untuk posisi berdiri pada saat sedang buang air kecil. Para ahli medis mengatakan bahwa akan jauh lebih sehat bagi Anda yang memiliki kebiasaan buang air kecil dengan posisi berdiri untuk mengubah kebiasaan Anda ini dengan buang air kecil posisi jongkok. Selain sehat, buang air kecil dengan posisi jongkok juga jauh lebih bersih.
Pria yang buang air kecil dengan posisi berdiri, terdapat sedikit urine yang tertahan di dalam ujung saluran kencing. Dengan kata lain, pembuangan urine melalui saluran kencing tidak tuntas. Sisa urine yang tidak keluar ini kemudian akan mengendap kemudian mengeras di dalam buah zakar. Jika kondisi ini terus dibiarkan, kemungkinan besar endapan ini akan menjadi kencing batu. Urine sendiri mengandung banyak zat-zat racun atau bakteri yang harus dibuang keluar tubuh. Anda bisa bayangkan sendiri apabila masih ada sisa urine yang belum dikeluarkan dari tubuh. Bakteri dan zat-zat yang mengandung racun tersebut tentunya akan membahayakan kesehatan tubuh kita.
Dampak buruk kencing sambil berdiri
Buang air kecil dengan posisi jongkok mengakibatkan kandung kemih dalam tubuh kita akan tertekan sehingga urine di dalam kandung kemih dapat keluar dengan tuntas. Dalam ajaran Islam pun disarankan bagi pria ataupun wanita untuk berjongkok apabila sedang buang air kecil. Tak hanya itu, disarankan untuk berdehem saat akan mengakhiri buang air kecil dengan maksud agar otot kemih dan otot perut tegang dan akhirnya mengeluarkan urine.
Dampak buruk lain dari kebiasaan buang air kecil dengan posisi berdiri selain terjadi pengendapan adalah risiko terjadinya radang di saluran kemih. Sama seperti kasus kencing batu, peradangan pada saluran kemih juga disebabkan oleh adanya sisa urine yang lama tersimpan di saluran kemih. Dampak buruk selanjutnya adalah proses metabolisme tubuh yang terganggu. Misalnya saat tubuh membuang gas (kentut). Buang air kecil dengan posisi jongkok akan memungkinkan tubuh untuk sekaligus membuang gas pada saat sedang jongkok. Perut pun akan merasa nyaman karena gas-gas dalam tubuh keluar bersamaan saat sedang membuang urine.
Gangguan pada prostat juga dapat diminimalisir hanya dengan mengubah kebiasaan buang air kecil berdiri menjadi buang air kecil dengan posisi jongkok. Selain kencing sambil berdiri bisa sebabkan banyak penyakit, kencing dengan posisi berdiri juga dapat membuat urine yang keluar menciprat ke bagian tubuh lainnya sehingga anggota tubuh yang terkena urine akan kotor.
Banyak peneliti mengkaji tentang efek buruk dari kencing sambil berdiri. Banyak penyakit yang disebabkan oleh hal-hal sepele termasuk akibat kebiasaan kencing sambil berdiri. Memang terdengar sepele, namun karena disepelekan, kebiasaan ini kemudian membuat orang yang melakukannya menjadi sakit. Penasaran efek buruk apa saja yang ditimbulkan oleh kebiasaan kencing sambil berdiri? Efek buruk dari kebiasaan kencing sambil berdiri antara lain:
- Salah satu penyebab timbulnya penyakit kanker kandung kemih
- Menurunkan kualitas kejantanan pria
- Menyebabkan timbulnya kebiasaan mengompol pada anak-anak dan juga orang dewasa
Beberapa efek buruk di atas memang sering dialami oleh mereka yang memang memiliki kebiasaan kencing sambil berdiri. Melihat dampak buruk dari kebiasaan kencing sambil berdiri, alangkah baiknya bagi siapa saja yang sebelumnya sering melakukannya untuk menumbuhkan kebiasaan baru yaitu kencing dengan posisi jongkok. Para ahli medis juga menyarankan siapa saja untuk membuang urine dengan cara yang benar (dengan posisi jongkok). Di luar Indonesia, posisi kencing jongkok sudah mulai disosialisasikan dan diterapkan demi kesehatan.
Kencing dengan posisi jongkok lebih sehat dan bersih
Toilet jongkok dan toilet duduk jauh lebih direkomendasikan daripada toilet berdiri yang biasanya ditemukan di toilet pria. Di Indonesia sendiri penggunaan toilet berdiri pada toilet pria hanya sedikit jumlahnya bila dibandingkan dengan di luar negeri. Hal ini adalah salah satu bukti bahwa masyarakat Indonesia yang sebagian besar beragama muslim memang kurang menyukai penggunaan toilet berdiri. Bisa saja karena faktor kebersihan dan menjaga ‘kesucian’ dari najis yang tak lain adalah najis dari urine.
Urine, dalam hukum Islam, sifatnya makruh karena urine termasuk jenis kotoran. Jadi ketika seseorang buang air kencing dengan posisi berdiri lalu anggota tubuh tertentu terkena cipratan urine yang keluar maka ia belum suci sampai ia membersihkan bekas cipratan urine-nya. Secara otomatis sholat-nya tidak sah meski sudah wudhu karena masih terdapat najis yang menempel di tubuhnya.
Jadi kesimpulannya, jangan anggap sepele kebiasaan kencing sambil berdiri karena banyak dampak buruknya. Sebut saja dari segi kesehatan, kebersihan, dan agama. Mulai sekarang bagi Anda yang masih terbiasa dengan kencing sambil berdiri, silahkan Anda bisa ubah kebiasaan kencing Anda ini dengan posisi kencing yang baik. kencing dengan posisi jongkok benar-benar direkomendasikan oleh para ahli medis dan juga ulama. Semoga informasi singkat ini menambah pengetahuan Anda tentang pokok bahasan kencing sambil berdiri bisa sebabkan banyak penyakit.
0 Komentar untuk "Waspada! Kencing Sambil Berdiri Bisa Sebabkan Banyak Penyakit"