Mengungkap misteri mata ketiga manusia dapat dirasakan sebagai hal yang sedikit sulit dan cukup menakutkan bagi sebagian orang. Berkaitan dengan mata ketiga ini, tahukah anda sobat pecinta kumpulan misteri bahwa dengan pengaktifan mata ketiga pada diri anda, sebenarnya memiliki dampak positif atau negatif yang tergantung bagaimana anda menyikapi semua dampak yang terjadi setelah pengaktifan mata ketiga anda. Jika anda merupakan orang yang berniat untuk membuka mata ketiga anda maka ada baiknya anda mengetahui hal-hal berikut untuk meyakinkan anda berkaitan dengan pemahaman akan mata ketiga.
Pengertian Mata Ketiga
Mata ketiga adalah istilah harfiah untuk menjelaskan indra manusia yang berhubungan dengan cakra ajna. Mata ketiga ini dimiliki oleh setiap manusia dan terletak di bagian kening, diatas pertengahan kedua alis mata manusia. Cakra ajna sendiri dalam tubuh kita mengatur fungsi cakra yang ada di bawahnya dan mengatur fungsi kelenjar dalam tubuh. Kelenjar yang dimaksud adalah kelenjar pineal, kelenjar ini mengatur pengeluaran hormon melatonin, pinolin, dan dimethyltriptamin yang membantu mengontrol jam biologis tubuh agar tubuh manusia terhindar dari perasaan stres atau kelelahan yang menjadikan tubuh tidak berstamina dan lemah. Bagi para ilmuwan ataupun ahli terapis, untuk dapat mengungkap misteri mata ketiga manusia dan meningkatkan hasil yang diperoleh, ada pemahaman tentang tingkat kesadaran yang harus dipahami dan dikuasai setiap orang untuk mengembangkan mata ketiga mereka.
Tahapan Penguasan Kesadaran
Ada beberapa tahapan penguasaan kesadaran yang harus anda pahami saat ingin mendapatkan manfaat dari pembukaan mata ketiga dari tubuh anda.
a. Kesadaran Jasmani
Kesadaran ini berkaitan dengan tanggung jawab penuh jasmani pada seseorang yang melakukan perbuatan dengan pemahaman dari konsekuensi positif atau negatif dari seluruh perbuatannya. Sebagai contoh sederhana, seseorang makan di jam tertentu setiap harinya, jika dia terpaksa makan di jam yang telah melewati batas jam makannya maka dia akan mengalami sakit pencernaan atau merasa lapar. Contoh lainnya, seseorang yang memiliki kesadaran jasmani tidak akan melakukan pelanggaran berhubungan dengan norma-norma tertentu.
b. Kesadaran Rohani
Kesadaran yang satu ini berkaitan erat dengan metode pembelajaran atau sosialisasi setiap individu yang didapat dari pembelajaran formal (sekolah) ataupun nonformal (lingkungan). Kesadaran rohani melatih seseorang untuk menyikapi berbagai macam kejadian yang ada di sekitarnya dengan cara yang positif. Kesadaran rohani akan memacu respon seseorang yang seimbang antara pikiran dan perasaannya.
c. Kesadaran Intuisi
Kesadaran intuisi mendukung kesadaran rohani seseorang untuk melakukan tindakan dengan menggunakan logika berpikir. Kesadaran intuisi membantu seseorang untuk memilah mana hal yang baik dan buruk. Intuisi yang diasah dengan baik akan membuat seseorang memiliki ketahanan mental dan spiritual berkaitan dengan mata ketiga.
d. Kesadaran Spiritual
Kesadaran satu ini berhubungan dengan jiwa seseorang saat memperdalam pengetahuan akan mata ketiga. Kesadaran ini adalah kesadaran tertinggi yang harus dimiliki oleh seseorang sebagai pegangan dalam hidupnya. Kesadaran ini akan mengarahkan hidup seseorang untuk menjadi lebih ikhlas dan lebih terarah menghadapi permasalahan karena dalam setiap penguasaannya, kesadaran spiritual berhubungan langsung dengan kepercayaan seseorang terhadap Tuhan.
Manfaat Pelatihan Mata Ketiga
Para ahli spiritual ataupun para ilmuwan kini mulai mencoba untuk mengungkap misteri mata ketiga manusia demi mengambil berbagai manfaat positifnya untuk pengobatan setiap orang yang mengalami permasalahan jasmani atau rohani. Manfaat mata ketiga meliputi 4 sektor, yaitu:
a. Clearvoyance
Melatih kemampuan untuk melihat hal-hal metafisik. Hal yang dimaksud tidak serta merta hal yang berbau gaib saja, namun dapat juga untuk melatih intuisi tentang cara berpikir dengan logika untuk mendapatkan penyelesaian yang adil dalam suatu permasalahan. Peningkatan kemampuan clearvoyance memberikan pengetahuan dan peningkatan akan daya imajinasi dan daya kreativitas terpendam dari seseorang berkaitan dengan lingkup pekerjaannya.
b. Clearaudience
Kemampuan untuk mendengar hal yang bersifat metafisik. Seseorang dengan penguasaan mata ketiga yang benar akan dilatih untuk memanfaatkan pendengaran yang di miliki untuk menelaah pembicaraan yang benar atau salah. Gelombang suara yang didengar akan meningkatkan efek terapi untuk meningkatkan ketenangan dan tingkat fokus seseorang ketika menghadapi permasalahan tertentu atau stres yang terjadi dalam kondisi tubuh lelah.
c. Clearsentience
Kemampuan ini akan meningkatkan kemampuan seseorang untuk merasakan hal yang bersifat metafisik (tidak dapat terlihat atau dirasakan kelima indra manusia). Kemampuan ini meningkatkan seseorang menyeimbangkan fungsi otak kiri dan kanan. Selain itu dengan pemahaman clearsentience, seseorang akan dilatih untuk menghindarkan dirinya dari tumpukan emosi atau pikiran negatif yang membebaninya.
d. Clearorganized
Kemampuan penguat intuisi. Dengan kemampuan yang dikuasai setelah melatih mata ketiga anda, diharapkan anda mampu menyeimbangkan antara pikiran, perasaan, dan spiritual anda ke arah yang lebih positif.
Dengan penguasaan mata ketiga yang ada tetap perlu diwaspadai dalam penggunaan dan pemahamannya, karena jika anda tidak bijaksana bisa jadi anda akan mengalami gangguan paranoid akan hal tertentu. Semoga info diatas menjadikan anda juga mampu mengungkap misteri mata ketiga manusia.
1 Komentar untuk "Mengungkap Misteri Mata Ketiga Manusia"
bagus sekali infonya....tapi ini baru menyentuh bagian terluarnya..salam