Mengungkap keberadaan makhluk misterius bigfoot di jaman yang modern sekarang ini dengan bukti yang masih minim terkadang terasa sulit dilakukan. Makhluk bigfoot umumnya jarang ditemukan di kota-kota besar. Makhluk bigfoot ini memiliki beberapa keistimewaan dan mulai dibahas secara intens setelah beberapa bukti kenampakannya di beberapa daerah. Meskipun demikian, untuk mengungkap keberadaan makhluk misterius bigfoot hingga saat ini masih menjadi perdebatan di dunia ilmuwan. Nah, bagi anda sobat pecinta kumpulan misteri yang ingin mengetahui lebih banyak tentang asal usul makhluk bigfoot dan bukti mengenainya, anda dapat menyimak informasi berikut.
Asal Usul Bigfoot
Istilah bigfoot pertama kali muncul di benua Amerika, khusunya di wilayah Amerika Utara. Istilah ini mengacu ke sesosok makhluk yang diyakini penduduk sekitar tinggal di kawasan hutan di Barat Daya Pasifik, Amerika Utara. Makhluk bigfoot memiliki ciri-ciri yang sedikit serupa dengan kelompok gorilla dengan kategori tinggi badan dapat mencapai 2-3m dan berat badan yang berkisar antara 200-250kg. Ciri lain yang dimiliki oleh makhluk bigfoot adalah bermata besar, memiliki tulang alis yang menonjol, bentuk tulang ubun-ubun yang menyerupai gorilla jantan dengan tonjolan jambul mengerucut. Di beberapa kawasan di hutan Amerika Utara, bigfoot terlihat sebagai makhluk berbulu lebat berwarna kecoklatan atau merah tua dan terkadang meninggalkan aroma busuk di area yang dilaluinya. Makhluk ini disebut sebagai hewan omnivor dengan kemampuan untuk berburu mangsa di malam hari (nokturnal). Makhluk yang satu ini dikategorikan sebagai makhluk bigfoot karena dalam setiap kemunculannya yang disaksikan oleh penduduk sekitar, makhluk ini meninggalkan jejak kaki yang berukuran jauh lebih besar daripada ukuran jejak kaki manusia normal. Jejak yang terukur dapat memiliki ukuran panjang hingga 70cm dan lebar hingga 20cm. Jejak dua kaki dari bigfoot terkadang memiliki jejak 3 hingga 6 jari kaki.
Jenis Makhluk Bigfoot
Ada beberapa jenis makhluk yang menjadi dasar dan pertimbangan para ilmuwan untuk mengungkap keberadaan makhluk misterius bigfoot. Jenis makhluk tersebut adalah Yeti, Yeren dan Yowie. Ketiga jenis spesies itu mendiami wilayah tertentu di benua Asia, Amerika, dan Australia. Ketiganya adalah makhluk kriptid dari sub ras hominoid yang dipercaya sebagai wujud keramat dan suci dari makhluk bigfoot.
a. Yeti
Makhluk bigfoot yang satu ini dipercaya tingggal di kawasan pegunungan Himalaya Tibet. Penduduk Nepal ada yang menyebutnya sebagai “iblis Kanchajunga.” Karena ada penduduk sekitar yang pernah melihat sosok makhluk serupa primata berukuran besar dengan bulu berwarna seputih salju di wilayah gunung Kanchajunga dan meninggalkan jejak kaki berukuran hingga 60cm.
b. Yeren
Makhluk bigfoot yang satu ini dipercaya tinggal di kawasan pegunungan di Provinsi Hubei, Tiongkok. Penduduk sekitar meyakini bahwa makhluk tersebut sangat pemalu dan merupakan jelmaan mahkluk gaib hutan sebangsa “orger.” Namun sebaliknya, para ilmuwan di daerah tersebut meyakini bahwa yeren adalah spesies baru dengan nenek moyang atau garis ancestornya sama dengan orang utan. Menurut penduduk sekitar, yeren digambarkan sebagai makhluk berkaki besar dengan tinggi yang mencapai 2,3m dan berbulu warna merah.
c. Yowie
Makhluk bigfoot yang dinamakan yowie ini dianggap merupakan makhluk suci dan keramat oleh suku Aborigin yang mendiami kawasan timur Australia. Menurut penduduk sekitar, Yowie digambarkan sebagai mahkluk besar berbulu lebat berwarna coklat yang memiliki ukuran tubuh lebih besar dari ukuran manusia normal. Yowie dapat memiliki tinggi hingga 3,6m. Yowie memiliki jejak kaki yang dikabarkan sangat lebar mencapai 70 cm dan berbentuk rata.
Bukti Penemuan Bigfoot
Hingga saat ini bukti-bukti yang berkaitan dengan kemunculan bigfoot yang dilaporkan oleh penduduk sekitar, masih menjadi perdebatan baik di kalangan ilmuwan, pemuka agama, ataupun kelompok sosial di beberapa negara. Adapun beberapa bukti akan kemunculan makhluk bigfoot sebenarnya sudah mulai dipublikasikan di tahun 1950an. Bukti yang ditampilkan berupa foto jejak kaki, foto penampakan, foto fosil makhluk bigfoot yang disesuaikan dengan fosil purbakala untuk melihat kelompok dan hubungan dengan ancestor (nenek moyang) makhluk tersebut. Berikut adalah bukti-bukti yang berkaitan dengan penemuan bigfoot di beberapa benua di dunia.
a. Tim Bull. Pria asal Australia ini mengklaim bahwa dirinya melihat sesosok yowie di brindabella reange tahun 1994. Penemuan ini dipublikasikan di The Canberra Times dan The Sidney Morning Herald.
b. Rex Gilroy, pria asal Australia lainnya juga mengklaim telah melihat dan mengkoleksi segala hal tentang yowie sejak tahun 1970an. Yowie adalah makhluk bigfoot yang dia yakini sebagai turunan manusia purba Homo erectus.
c. Katrina Tucker mengklaim dirinya telah melihat makhluk bigfoot di kawasan hutan akasia yang ada di bagian timur Australia di awal tahun 1990. Dirinya mengklaim mengabadikan foto jejak kaki dari makhluk bigfoot yang langsung menghindar ketika bertemu dengannya.
Berdasar bukti-bukti tersebut dan hasil penelitian lainnya, diharapkan di jaman modern ini akan mampu membantu para ilmuwan mengungkap keberadaan makhluk misterius bigfoot.
0 Komentar untuk "Mengungkap Keberadaan Makhluk Misterius Bigfoot"