Ini Efek Buruk Sering Begadang Dari Kaca Ilmiah

Sahabat Kumpulan Misteri pasti sudah tahu bahwa waktu normal untuk beristirahat bagi manusia adalah sebanyak 8 jam per-hari. Jadi, jika kita ingin terbangun pada pukul 5 pagi maka sebaiknya kita berangkat tidur selambat-lambatnya pukul 8.45 malam. Tapi, apakah ada orang yang berangkat tidur sesenja itu? Nampaknya, hal itu seperti sebuah lelucon pada saat ini. Mana ada orang yang berangkat tidur pada pukul 8 malam? Bahkan orang yang memiliki jadwal penerbangan berangkat ke Eropa besok pagi jam 6.30 sekalipun tak akan tidur secepat itu. Paling cepat dia akan berangkat tidur pada pukul 10.30 malam. Yakin!!

Ini Efek Burung Sering Begadang Dari Kaca Ilmiah

Tips lain yang sering kita baca di berbagai media menuliskan bahwa kita sebaiknya tidur sebentar setelah melaksanakan shalat zuhur. Hal ini sesuai dengan anjuran Nabi kita Rasulullah Muhamad SAW. 

Namun, kata “Sebentar” yang dimaksud di situ memiliki pengertian yang sangat relatif. Apakah 10 menit, 20 menit, 45 menit, atau bisa jadi juga 2 jam. 

Lalu sebuah pertanyaan muncul, bisakah kita mengganti waktu tidur malam kita yang hilang 2 jam dengan tidur di siang hari selama 2 jam pula?

Banyak ahli kesehatan menyebutkan bahwa kita tidak bisa mengganti waktu tidur kita yang hilang 2 jam tadi malam dengan tidur siang ini 2 jam juga. Bahkan, walaupun dengan tidur 5 jam sekalipun. Manfaatnya tidak akan lagi sama. 

Di sisi lain jika kita menerapkan saran kesehatan itu dengan benar, maka alangkah banyaknya waktu kita yang terbuang hanya untuk tidur. Sepertiga umur kita hanya kita pakai untuk tidur. Jadi, jika kita kelak berumur 75 tahun maka 25 tahun diantaranya kita pakai hanya untuk tidur. Alangkah banyak waktu yang terbuang. 

Terlepas dari semua itu, berikutnya, Sahabat Kumpulan Misteri, mari kita lihat apa saja efek buruk dari keseringan begadang. 

1. Kelebihan Berat Badan (Obesitas)
Kurang tidur akan mengganggu sistem metabolisme tubuh. Akibatnya, tubuh akan lebih cepat menyimpan lemak dan membuat orang cepat gemuk. Selain itu, orang yang seringkali terjaga sampai malam biasanya suka mengonsumsi makanan yang kaya lemak (mie instan, nasi goreng, mie goreng, dll), sehingga membuat mereka lebih cepat obesitas.

2. Melemahkan Sistem Kekebalan Tubuh
Sering begadang tak hanya merusak sel otak melainkan juga menghancurkan sel darah putih yang memperkuat sistem kekebalan tubuh. Itulah mengapa sering tidur larut malam akan melemahkan imunitas tubuh dan membuat orang lebih mudah terserang penyakit.

3. Mengganggu Jam Biologis Tubuh
Ketika seseorang sudah terbiasa tidur larut malam, tubuhnya lama-kelamaan akan menyesuaikan. Dengan begitu, mereka akan lebih sulit untuk tidur lebih awal. Tubuhnya sudah diset untuk tidur larut akibat perubahan jam biologis tersebut.

4. Penyakit Jantung
Kebiasaan tidur terlalu malam akan membuat orang lebih rentan terkena penyakit jantung. Saat ini penyakit jantung seringkali dipicu oleh kurang tidur.

5. Diabetes
Tidur larut malam akan mengganggu keseimbangan hormon dalam tubuh. Ini bisa memicu intoleransi glukosa yang berkaitan dengan produksi insulin dalam tubuh. Jika hal ini diteruskan, bukan tak mungkin orang yang suka tidur larut malam akan lebih rentan terkena diabetes.

6. Stroke
Kebanyakan orang tetap bangun pagi meski sebelumnya tidur larut malam. Hal ini membuat mereka hanya memiliki sedikit waktu beristirahat. Kurang istirahat bisa memberikan tekanan pada jantung dan berujung pada stroke atau serangan jantung.

7. Tekanan Darah Tinggi
Orang yang kurang tidur biasanya memiliki tingkat stres yang tinggi. Hal ini karena fisik dan pikiran mereka tak mendapat cukup waktu untuk beristirahat. Akibatnya, stres yang berkepanjangan cenderung memicu tekanan darah tinggi yang kronis.

8. Sakit Kepala 
Sering merasa tak nyaman pada bagian kepala saat bangun terlalu siang dan tidur malam? Ini adalah salah satu akibat dari kurang tidur akibat banyak begadang. sedikit demi sedikit bagian sel otak akan mengalami masalah karena Anda tak cukup istirahat. Selain itu, sebuah penelitian juga mengungkap bahwa kurang tidur memiliki efek seperti benturan pada kepala.

9. Melemahkan Saraf
Kurang tidur dan tidur di jam-jam yang tak wajar akan mempengaruhi sistem saraf pusat. Akibatnya, sistem saraf akan semakin lemah, begitu juga refleks Anda. Tak hanya itu, penelitian juga mengungkap bahwa jika begadang dijadikan pola hidup rutin, lama-kelamaan efeknya akan menumpuk dan bisa mengurangi harapan hidup Anda.

Sebetulnya masih banyak efek buruk yang akan muncul jika kita terlalu sering begadang. Namun tidak sefatal dan seburuk yang 9 jenis penyakit di atas. 

Pada kesempatan ini penulis juga ingin berbagi pengalaman lain berkenaan dengan kurangnya waktu tidur. 

Pada saat penulis masih kuliah dulu penulis pernah duduk-duduk dalam sebuah majelis komunitas tetaer bersama dr. Tabrani Rab. Saat itu beliau hadir sebagai penikmat teater. Beliau memang sangat menyukai seni pertunjukan. Seperti yang kita ketahui, dr Tabrani Rab adalah seorang dokter papan atas di Riau.

Pada saat itu beliau sempat bercerita tentang jam tidurnya. Beliau menyebutkan bahwa beliau hanya tidur sekitar 2 jam sehari. Itupun dengan cara mencicil. 

“Kalau ngantuk ya tidur aja sebentar 30 menit. Lalu lanjut lagi membaca atau bekerja. Kalau ngantuk lagi, ya tidur lagi 30 menit. Yang terpenting dari tidur itu bukan kuantitasnya. Tapi kualitasnya jauh lebih penting”. Begitu beliau berujar saat itu. 

Kalimat itu masih terngiang di telinga penulis  hingga saat ini. 
Penulis juga punya seorang dosen senior yang bernama UU Hamidy (begitu beliau sering menulis namanya. Tanpa gelar. Wartawanpun menulis nama beliau di koran dengan tidak memberi gelar), yang hanya tidur 2 jam sehari. Informasi tentang ini penulis dapat dari dosen lain yang akrab dengan Pak UU Hamidy. 

Kenyataannya, sampai saat ini kedua orang hebat yang penulis sebut di atas tadi tetap sehat, segar, dan bugar. Kalaupun ada yang mereka derita saat ini hanyalah tubuh yang renta. 

Apa yang mereka lakukan untuk mengimbangi kurangnya jam tidur mereka yang jauh dibawah standar? Apa yang mereka makan? Olahraga apa yang mereka lakukan? Rutinitas apa yang mereka tekuni? Nampaknya pertanyaan-pertanyaan ini menjadi bahasan menarik yang akan penulis sajikan pada masa yang akan datang, insyaallah. 
0 Komentar untuk "Ini Efek Buruk Sering Begadang Dari Kaca Ilmiah"

Back To Top