Kita sebagai makhluk yang berTuhan adalah makhluk yang tak bisa hidup tanpa berkomunikasi dengan Tuhan. Tak ada satu tempatpun yang dapat kita minta selain meminta kepada-Nya. Bagaimana cara kita meminta? Caranya ialah dengan berdoa. Kita berdoa kepada Tuhan dengan maksud memohon sesuatu yang belum kita miliki dan berharap Tuhan mengabulkanya entah dalam waktu cepat atau lambat. Sebagian sumber memang ada yang mengatakan bahwa Tuhan tak pernah menyia-nyiakan doa kita. Tuhan hanya akan mengabulkan doa kita di saat yang tepat. Di saat dimana kita benar-benar membutuhkan realisasi doa tersebut. Tetapi, semakin berkembanganya jaman semakin dangkal pula lah pemikiran manusia yang kebanyakan hanya mau meminta tanpa memperhatikan apakah dia sudah pantas dan sudah benar meminta. Bahwasanya ternyata ada beberapa faktor yang membuat doa kita tidak terkabul, hal itu justru adalah hal sepeleh yang sama sekali tidak kita ingat. Berikut beberapa rahasia mujarab terkabulnya doa yang justru kita lewatkan para pecinta kumpulan misteri semuanya.
Makanan
Makanan adalah sesuatu yang kita cari dan kita masukan kedalam tubuh kita, diproses menjadi darah dan daging. Maka dari itu apa yang kita makan akan mendarah daging didalam tubuh kita. Begitu juga dengan baik buruknya makanan tersebut. Jika makanan tersebut baik maka akan mendarah daging menjadi hal yang baik pula. Tetapi jika makanan itu buruk maka akan mendarah daging menjadi yang buruk pula di dalam tubuh kita. Kebaikan dan keburukan makanan tak dinilai dari rasa dan penampilannya, tetapi dari bagaimana makanan itu berasal, bagaimana kita mendapatkan makanan tersebut. dengan cara halal kah atau dengan cara haram kah?
Sebuah hadist nabi yang diriwayatkan oleh HR. Tabrani mengatakan bahawa dahulu Sa’ad Bin Ai Waqash pernah meminta baginda rosullullah untuk mendoakannya agar segera di kabulkan. Maka serta merta baginda menjawab, “hai Sa’ad perbaikilah makanan mu maka niscaya doamu akan di kabulkan. Sesungguhnya orang yang telah memasukan makanan haram kepada tubuhnya maka doanya tidak akan diterima selama 40 hari”. Tak hanya itu saja sebuah riwayat dan sumber yang menjelaskan dan menunjukan bukti bahwa makanan sering kali kita lupakan sebelum kita berdoa.
Suatu kisah ada seorang ulama di arab yang setiap doanya selalu dikabulkan oleh Allah. Suatu hari ulama itu pergi ke kota untuk membeli kurma, ketika penjual kurma sedang melayaninya dan menimbang kurmanya, dia melihat ada satu kurma tergeletak di dekat timbangan. Dia pun mengambil dan memakan kurma itu karena mengira bahwa kurma itu adalah kurma miliknya yang jatuh saat proses penimbangan. Menjelang beberapa hari setelah kejadian itu, dia tak merasakan adanya perubahan hanya suatu ketika ketika dia sedang berzikir ada dibelakangnya suara-suara ghaib yang sedang bercakap-cakap membicarakan dia. “ kau lihat, lelaki tua itu? Dia adalah lelaki yang dulunya selalu dikabulkan doa-doanya oleh Allah, tetapi sekarang doa-doanya tidak akan dikabulkan selama 40 hari karena dia telah memakan sesutu yang bukan haknya”. Mendengar percakapan itu, lelaki alim itu langsung bingung dan mengingat-ingat makanan apakah yang sekiranya telah masuk kedalam kerongkongannya yang bukan haknya. Maka dia ingat akan kejadian buah kurma itu. Hingga setelah itu lelaki ini langsung kembali ke kota dan mencari pedagang kurma yang dulu. Sayangnya sesampai disana pedagang korma telah berganti, bukan lagi orang yang dulu melayaninya. Begitu dia meminta penjelasan baru tahulah dia jika pedagang kurma yang dulu telah meninggal dan kini anaknya yang meneruskan. Maka diapun segera menceritakan perihal yang menimpa dirinya, sang anak memaafkan dan mengikhlaskan kurma itu. Tetapi ternyata ahli waris dari pedagang kurma itu bukan hanya satu orang melainkan 7 orang, maka pergilah lelaki alim itu menemui satu persatu ahli waris sang pedagang kurma. Setelah lengkap semua ahli waris memaafkan dan mengikhlaskan beliau tampak lega. Sambil menuju perjalanan pulang terdengarlah kembali percakapan ghaib dibelakangnya “lihatlah..dialah lelaki alim yang kemarin doa-doanya tak dikabulkan oleh Allah, tetapi sekarang Allah sudah mengabulkan doanya”.
Pelajaran Dari Pentingnya Makanan Halal Terhadap Doa Kita
Melihat kisah yang tidak main-main diatas tentunya kita harus sadar. Bahwa benar adanya bahwa makanan adalah faktor penyebab tidak terkabulnya doa yang sering kita remehkan. Apalagi manusia sekarang banyak yang menganggap semuanya remeh. Apa yang ada di meja makan langsung dimakan karena menganggap siapapun yang memiliki pasti akan mengikhlaskannya. Padahal tak seharusnya kita menarik kesimpulan seperti itu. Pada kenyataanya ihklas adalah hal yang tidak mudah. Dan jika seseorang tidak mengikhlaskan akan apa yang sudah masuk kedalam tubuh kita maka sudah masuk dalam hitungan makanan haram. Maka dari itu sebaiknya kita berhati-hati dalam memperhatikan makanan yang masuk karena bisa menjadi rahasia mujarab terkabulnya doa yang justru kita lewatkan.
Tag :
Dunia Muslim
8 Komentar untuk "Rahasia Mujarab Terkabulnya Doa Yang Justru Kita Lewatkan"
Jika ingin doa dikabulkan Allah, jangan makan harta yang bukan hak kita
untuk jaman sekarang susah...kita bisa menjaga, tapi orang lain belum tentu
Contoh: kita makan daging ayam potong beli di pasar kita jujur beli dan penjualnnyapun jujur menjual, tapi apakah kita tahu darimana daging ayam tersebut, bagaimana cara menyembelihnya, kemudian di beri makan apa....bagaimana kita akan menjaga kualitas makanan kita...dengan begitu berarti orang jaman sekarang rata2 doanya tidak makbul, hanya Alloh yang tahu...tetapi paling tidak kita belajar dari artikel ini untuk berusaha menjaga diri dengan bijak...masalah doa terkabul atau tidak itu urusan Alloh...klo dikasarkan sama halnya kita mengirim proposal ..semua ada proses, butuh tanda tangan dll....jadi do`a adalah proposal manusi kepada tuhannya, Sholat adalah sarana komunikasi dengan Alloh, sama seperti ponsel sebagai sarana kita berkomunikasi dengan orang jauh terasa dekat, begitu juga sholat adalah sarana komunikasi agar kita lebih dekat dengan Alloh...ASBUN
harus bener-bener hati-hati ya Gan....
InsyaAllah akan senantiasa lebih memperhatikan lagi cara mencarinya..harus Halal 100% tidak ada basa-basi lagi untuk do'a yang mau dikabulkan...terima kasih telah mengingatkan ..Alhamdulillah bertemu artikel yang bermanfaat ini..
Yang pasti kita harus berupaya/berhati-hati untuk menjaga kehalalan apa yang kita makan-minum. jika ternyata ada terselip makanan yang haram (yang kita tidak tahu asalnya) semisal dari dari cara menyembelihnya atau yang lain yang diluar pengetahuan kita/tidak disengaja. insyaallah, bisa dibersihkan dengan Zakat Fitrah. CMIIW
bahkan kita tak sadar akan makan makanan yang kita makan itu halal apa haram??? lebih parahnya lagi sudah tau haram tapi malah diteruskan bahkan mengganggap halal... bagaai mana doa kita akan dikabulkan
jagalah dirikita dari hal demikian
Dear writer,
apa yang disampaikan dalam website ini bagus bagus, namun sayang tidak diperkuat dengan penjelasan hadits maupun Alquran, mohon kiranya penulis bisa kekurangan tetsebut sehingga pembaca tidak perlu mencari referensi untuk kebenaran hal tersebut... terimakasih...keep writing and sharing...