Kisah Kematian Terbodoh Karena Main Game

Kisah kematian terbodoh karena main game adalah beberapa pengalaman yang berkaitan dengan game sehingga menyebabkan kematian secara tidak wajar terhadap orang-orang tersebut. Selama ini, kisah kematian terbodoh karena main game kerap kali dianggap sepele oleh para gamer sehingga beberapa risiko yang mungkin terjadi pada para pemain game sering tak terlalu dipikirkan oleh para gamer. Untuk Anda yang gemar untuk memainkan beberapa permainan virtual, beberapa pengalaman berikut ini diharapkan bisa menjadi guru untuk Anda agar tak kehilangan akal sehat meski Anda sedang menggemari salah satu jenis game tertentu.


Lompat Dari Gedung Lantai 24 Menemui Tokoh Game Di Alam Baka
Kisah ini terjadi di China, dan menimpa seorang anak berumur 13 tahun bernama Xiao Yi. Sebenarnya tak ada yang menyangka bahwa Xiao Yi akan meninggal dengan cara yang sangat tragis. Ia melompat dari apartemennya yang terletak di lantai 24. Namun tak ada yang menduga bahwa alasannya melakukan bunuh diri adalah karena Xiao Yi ingin menemui beberapa tokoh dalam game di alam baka. Dalam sebuah surat yang ia tinggalkan sebelum ia memutuskan untuk bunuh diri, ia sempat menuliskan bahwa ia telah membuat janji dengan temannya yang juga merupakan tokoh dalam game yang kerap ia mainkan. Ia juga berkata bahwa mereka telah mengatur sebuah janji di alam baka, sehingga Xiao Yi harus melakukan bunuh diri hanya demi menemui tokoh dalam game tersebut. Xiao Yi sendiri tak pernah mengatakan apapun kepada orang tuanya mengenai obsesinya kepada beberapa tokoh dalam game tersebut. Hingga di satu siang ia ditemukan tewas karena melompat dari lantai 24 gedung apartemen yang biasa menjadi tempat tinggalnya.

Selama ini, Xiao Yi memang diketahui sangat gemar memainkan game World of Warcraft. Namun, orang tua Xiao Yi tak pernah menyangka bahwa putra mereka sangat terobsesi dengan beberapa tokoh dalam game tersebut sehingga akhirnya ia tak mampu lagi unuk membedakan antara dunia nyata dan dunia khayalan dalam game tersebut. Karena ketidakmampuannya untuk membedakan antara fantasi dan kenyataan inilah, Xiao Yi melakukan bunuh diri dan akhirnya tewas secara sia-sia karena terlalu terobsesi dengan dunia game yang ia gandrungi.

Menembak Diri Sendiri Karena Bermain Game Online
Kisah lain yang layak menjadi pelajaran bagi Anda ialah kisah tentang seorang pemuda berusia 21 tahun yang bernama Shown Wolley. Semua terlihat baik-baik saja dimata orang-orang sekitarnya ketika Shawn yang telah dianggap cukup dewasa tersebut gemar memainkan sebuah game online yang bernama Everquest. Hingga di sebuah siang, ibunya menemukan ia telah bunuh diri tepat di depan layar komputernya dengan cara menembak dirinya sendiri. Ibunya sempat menemukan sebuah surat singkat yang mengatakan bahwa Shawn memang sangat tertarik, bahkan termasuk terobsesi dengan game yang ia mainkan. Namun dalam pesan tersebut, tak ditemukan apa yang sesungguhnya menjadi pendorong terkuat Shawn hingga melakukan bunuh diri dengan cara menembak dirinya sendiri.

Menurut beberapa psikolog, hal yang menimpa Shawn terjadi karena ia masuk terlalu dalam ke cerita yang ada pada game yang ia mainkan tersebut. Sehingga akhirnya disaat ia merasa ada kekecewaan yang mendalam karena game tersebut, akhirnya ia memutuskan untuk melakukan bunuh diri karena tak sanggup menanggung beban yang ada pada dirinya. Ditambah ketika seseorang tak dapat membedakan antara dunia fantasi yang ada pada game tertentu dengan realita yang harus ia hadapi sehingga akhirnya seseorang tak sadar apa yang ia lakukan dengan dirinya sendiri.

Memainkan sebuah game hingga melupakan akal sehat tentu harus dihindari oleh siapapun yang gemar memainkan permainan tersebut. Bahkan usia pun tak menjadi jaminan bahwa seseorang dapat membedakan antara realita dan juga khayalan yang dimiliki anak. Dari beberapa kisah tersebut, maka dapat disarankan kepada para orang tua yang memiliki anak yang gemar memainkan game untuk menjadi pengawas serta tidak membiarkan anak terlalu terobsesi dengan game yang mereka mainkan.

Bahkan, terdapat pula pengalaman anak kecil yang membunuh seorang ibu-ibu karena ia menirukan adegan yang terdapat pada sebuah game yang ia mainkan. Beberapa permainan ternyata dapat membuat seorang anak kehilangan akal sehat karena ia yang terlalu dalam masuk ke dalam cerita game tersebut hingga ia kehilangan terhadap bagaimana cara membedakan antara dunia khayalan dan juga dunia nyata. 

Semakin banyak anak yang menggemari sebuah permainan, maka akan semakin besar pula kemungkinan akan terobsesi terhadap sebuah permainan. Untuk menghindari pengalaman buruk tersebut terjadi di sekitar Anda, maka Anda perlu menjadi peka terhadap anak-anak yang gemar memainkan game supaya mereka tak larut terlalu dalam ke dalam permainan yang mereka lakukan. Beberapa kisah kematian terbodoh karena main game tersebut diharapkan dapat menjadi pelajaran bagi siapapun yang gemar memainkan game.
Tag : Kisah Nyata
0 Komentar untuk "Kisah Kematian Terbodoh Karena Main Game"

Back To Top