Ini Alasan Islam Melarang Lelaki Memakai Perhiasan Emas

Sahabat Kumpulan Misteri, terutama yang laki-laki, apakah saat ini Sahabat memakai perhiasan yang terbuat dari emas? Cincin, gelang, atau kalung emas? Jika iya, ada baiknya Sahabat mempertimbangkan untuk menanggalkannya. Simpan perhiasan itu! Mulai dari sekarang jangan pernah digunakan lagi. Kalau perlu, jual! Belilah perhiasan lain yang tidak terbuat dari emas. Atau, Sahabat bisa memberikannya kepada perempuan-perempuan yang Sahabat sayangi, ibu, kakak, adik perempuan, istri, atau anak perempuan Sahabat. 

Ini Alasan Islam Melarang Lelaki Memakai Perhiasan Emas

Tulisan kali ini Kumpulan Misteri ingin mengajak Sahabat semua untuk melihat alasan ilmiah larangan memakai perhiasan emas bagi laki-laki. 

Sebelum kita membahas lebih jauh tentang hal ini Kumpulan Misteri ingin bertanya kepada Sahabat semua, sudahkah Sahabat menonton film Korea yang berjudul A Moment to Remember? Jika belum, tontonlah! Film yang sangat bagus. Kumpulan Misteri yakin, Sahabat pasti akan menyukainya. Sedih, lucu, roman, dan semangat hidup, bercampur aduk dalam film itu. 

Singkat cerita, pada akhir film si pemeran wanita, Son Ye-Jin, mengidap penyakit Alzheimer. Penyakit lupa, yang amat sangat lupa. Dia bahkan tak bisa mengingat nama suaminya. Semenit yang lalu dia telah mengerjakan apa, pun dia lupa. Saat itulah suaminya, Jung Woo-Sung, berusaha keras untuk mengembalikan ingatan sang isteri dengan berbagai cara. Dia bahkan mau mengulang kembali peristiwa di swalayan persis seperti insiden pertama kali mereka bertemu. 

Sungguh sebuah film yang tidak hanya bagus untuk ditonton tetapi juga memberikan banyak deskripsi tentang perjuangan dan pengorbanan. 

Kita kembali ke pokok bahasan kita, Alasan ilmiah mengapa lelaki tidak boleh memakai perhiasan emas. Para ahli fisika telah menyimpulkan bahwa atom pada emas mampu menembus ke dalam kulit dan masuk ke dalam darah manusia, dan jika lelaki mengenakan emas dalam jumlah tertentu dan dalam jangka waktu yang lama, maka dampak yang ditimbulkan yaitu di dalam darah dan urine akan mengandung atom emas dalam prosentase yang melebihi batas. Peristiwa ini juga dikenal dengan sebutan “migrasi emas”. Apabila hal ini terjadi, maka akan mengakibatkan penyakit Alzheimer.

Alzheimer adalah adalah kondisi neurologis yang ditandai dengan penurunan daya ingat dan penilaian secara bertahap, yang biasanya disertai dengan perubahan kepribadian dan kemampuan untuk mengekspresikan diri. Hal ini terjadi akibat akumulasi dari gumpalan protein dan kekusutan serabut sel saraf di dalam otak seseorang yang mengakibatkan terjadinya kematian sel saraf di dalam otak, sehingga mengganggu fungsi normal dari otak. Sayangnya, tidak ada pengobatan yang dapat menyembuhkan penyakit ini. Sebagian besar perawatan dan intervensi ditujukan hanya untuk mengurangi gejalanya saja. 

Itulah yang akan Sahabat alami jika Sahabat adalah seorang lelaki dan tetap ngotot memakai perhiasan yan terbuat dari emas. Kumpulan Misteri yakin Sahabat tidak ingin menjadi orang pikun ‘kan? 

Lalu bagaimana dengan perempuan? Mengapa perempuan boleh mengenakan perhiasan yang terbuat dari emas? 

Penelitian tentang ini menyebutkan bahwa dalam tubuh seorang perempuan, terdapat suatu lemak unik yang tidak dimiliki oleh seorang laki-laki. Lemak ini akan mencegah unsur senyawa atom emas untuk masuk ke dalam tubuh. Sehingga saat atom ini masuk ia hanya mampu menembus kulit, namun tidak bisa menembus lemak yang menghalangi jalan menuju daging dan darah.

Penelitian lain menyebutkan bahwa di dalam tubuh seorang perempuan zat emas bisa masuk ke dalam tubuh dan mengalir bersama darah. Namun, zat ini tidak akan berbahaya karena akan dibuang bersama darah saat haid (menstruasi). 

Jadi sekarang Sahabat sudah tahu kan alasan mengapa seorang lelaki tidak boleh sedangkan perempuan boleh menggunakan perhiasan yang terbuat dari emas? 

Tak lengkap rasanya tulisan ini kalau penulis tidak memaparkan larangan agama terhadap laki-laki yang menggunakan perhiasan Emas. 

Suatu hari Rasulullah SAW bertemu seorang lelaki yang memakai cincin emas di tangannya. Beliau mencabut cincin tersebut lalu melemparnya, kemudian bersabda:
“Seseorang dari kalian telah sengaja mengambil bara api neraka dengan meletakkan di tangannya” (HR. Bukhari dan Muslim).

Pada kesempatan lain Rasulullah bersabda:
“Emas dan sutra dihalalkan bagi umatku yang wanita, namun haram bagi lelakinya” (HR. Ahmad).
"Barangsiapa yang mati dari ummatku sedang (di masa hidupnya) ia minum khamr, maka kepadanya Allah mengharamkan meminumnya di surga. Dan barangsiapa yang mati dari ummatku, sedang (di masa hidupnya) ia memakai perhiasan emas, maka kepadanya Allah mengharamkan memakainya di surga". (HR. Ahmad).

Dasar kajian agama yang penulis sajikan di sini memang berdasarkan kajian Islam. Karena kebetulan Penulis sendiri beragama Islam. Sahabat boleh menyetujuinya boleh juga tidak. Karena mungkin saja tidak sesuai dengan ajaran yang Sahabat Anut. 

Tapi, Kumpulan Misteri yakin, kita semua akan memiliki pendapat yang sama tentang pendapat ilmiah yang penulis sajikan di atas. Jika masih ada juga yang mau berpendapat beda, berarti dia harus melakukan penilitian baru. Penulis senang sekali untuk membacanya, jika memang ada.

Untuk terakhir kali, Kumpulan Misteri ingin bertanya sekali lagi bagi Sahabat yang laki-laki, “Masih berani memakai perhiasan dari emas? Apa Sahabat tak takut pikun lebih cepat? Bukankah sangat lucu kedengarannya bagi Sahabat yang laki-laki, tapi tiap bulan mencoba untuk mensturasi. Apa kata dunia?” 
Tag : Dunia Muslim
2 Komentar untuk "Ini Alasan Islam Melarang Lelaki Memakai Perhiasan Emas"

Berarti di surga nanti laki2 akan dipakaikan emas dan sutra ?

Mohon maaf saya ingin bertanya, sesuai realita karena kmrn saya ditanya langsung oleh si penjual emas ketika saya mencari cicin untuk acara pernikahan saya.

langsung saja pertanyaannya
lalu bagaimana untuk seorang wanita yangsudah menopouse atau ketika dalam kondisi hamil tetapi mereka teteap menggunakan cincin atau perhiasan lain yang terbuat dari emas, mereka tidak mengeluarkan darah atau haid pada periode tersebut.

dan adakah penelitian atau sumber dari berita diatas terimakasih
jazakumullah

Back To Top