Islam mengajarkan kepada setiap manusia untuk selalu berbuat baik kepada tetangga. Di era modern ini sebagian masyarakat telah mulai melupakan kehidupan sosial dan semakin hidup secara individual sehingga semakin tidak peduli dengan orang lain. Bagaimana Islam mengajarkan setiap manusia untuk hidup bertetangga?
Islam mengajarkan kepada umatnya untuk selalu berbuat baik kepada orang lain terutama tetangga karena dalam kehidupan sehari-hari kita selalu membutuhkan tetangga untuk bersosialisasi. Seorang muslim belum sempurna imannya jika mereka tidak menjaga hubungan baik dengan saudara, keluarga, dan tetangganya. Inilah pengertian surga dan neraka menurut Islam.
Rasulullah selalu memberikan contoh kepada setiap umat muslim untuk selalu berbuat baik kepada tetangganya. Dalam hadits Nabi yang diriwayatkan oleh Bukhari Muslim telah dijelaskan bahwa Jibril selalu mewasiatkan kepada Rosulullah agar selalu berbuat baik kepada tetangga sehingga Rosulullah mengira bahwa Jibril akan memberikan hak waris kepada para tetangga itu. Tetangga merupakan orang terdekat dalam kehidupan sehari-hari setiap orang sehingga kaum muslim diwajibkan untuk selalu menjaga hubungan baik dengan para tetangga mereka.
Dalam hadits Nabi yang lainnya juga dijelaskan bahwa setiap muslim yang beriman kepada Allah SWT dan juga hari akhir maka hendaklah berbuat baik kepada para tetangganya. Tidak hanya dalam hadits Nabi saja perintah untuk berbuat baik kepada tetangga tetapi dalam Al-Quran juga disebutkan bahwa kita harus berbuat baik kepada tetangga. Dalam QS. An-Nisa ayat 36 telah disebutkan bahwa seorang muslim harus berbuat baik kepada kedua orang tuanya, keluarganya, anak yatim, orang miskin, dan juga para tetangga dekat serta yang jauh sekalipun. Dari ayat tersebut dapat ditarik kesimpulan bahwa berbuat baik kepada tetangga merupakan hal wajib yang harus dilaksanakan oleh setiap muslim.
Adab Baik Terhadap Tetangga
Berikut adalah beberapa adab baik yang harus dilakukan oleh setiap muslim kepada para tetangga mereka:
1. Tidak menyakiti
Setiap muslim dilarang menyakiti tetangga mereka dengan perbuatan ataupun dengan ucapan. Pada zaman Rosulullah telah diceritakan bahwa terdapat seorang wanita yang yang selalu berpuasa dan melaksanakan sholat malam tetapi di akhirat kelak dia masuk neraka karena selama hidupnya di dunia selalu menyakiti tetangganya. Inilah yang harus diwaspadai oleh setiap muslim.
2. Menolong
Rosulullah selalu mengajarkan kepada setiap umatnya untuk menolong tetangga yang sedang membutuhkan pertolongan, menjenguknya jika sedang sakit, membantunya jika mendapat musibah, dan melakukan kebaikan lainnya. Kebaikan-kebaikan yang dilakukan seorang muslim kepada tetangganya merupakan sebuah catatan amal berharga yang akan membawa mereka menuju kehidupan di surga dan neraka.
3. Dermawan kepada tetangga
Setiap muslim diajarkan untuk memiliki sikap dermawan kepada semua orang terutama kepada tetangganya. Jika memiliki makanan lebih maka sebaiknya bagilah dengan tetangga dan jangan sampai tetangga kita ada yang kelaparan. Selain itu setiap muslim juga dilarang untuk meremehkan kemampuan tetangga meskipun dia memiliki kelebihan harta berlimpah karena semua itu hanyalah titipan Allah SWT semata yang sewaktu-waktu dapat diambil, jadi jika kita memiliki kelebihan harta benda maka sebaiknya gunakan harta itu untuk menolong orang lain yang kesusahan terutama tetangga yang kesusahan.
4. Menghormati
Islam mengajarkan kepada setiap umatnya untuk selalu menghormati orang lain terutama tetangganya. Jangan mengganggu tetangga dengan meletakkan barang-barang di pekarangan tetangga tanpa seizin darinya dan jika memiliki kebun bersama maka sebaiknya musyawarahkan terlebih dahulu jika akan ditanami atau dijual kepada orang lain.
Demikian informasi seputar adab baik kepada tetangga karena tetangga, menentukan surga dan neraka kita sehingga kita harus menjaga hubungan baik dengan tetangga.
0 Komentar untuk "Tetangga, Menentukan Surga dan Neraka Kita"