Pada zaman Rasulullah ada seorang yang bernama Amr bin Tsabit Al Waqsy, seorang ahli surga yang belum pernah shalat. Kisah Amr ini sangat populer dan dapat menjadi pelajaran bagi setiap muslim sehingga mampu meningkatkan keimanan serta ketaqwaan kepada Allah SWT. Bagaimana kisahnya?
Allah SWT telah mempersiapkan surga bagi hamba-Nya yang beriman dan betaqwa kepada-Nya, Allah SWT juga mempersiapkan bagi setiap manusia yang tidak beriman kepada-Nya serta manusia yang banyak melakukan dosa besar. Tetapi Allah SWT maha pengampun sehingga setiap manusia yang bertaubat dengan sungguh-sungguh akan diampuni oleh-Nya. Ampunan Allah SWT sangat luas dan tidak terbatas, hal ini dapat kita lihat dari kisah Amr bin Tsabit yang menjadi ahli surga meskipun dirinya belum pernah sekalipun menjalankan sholat.
Amr bin Tsabit atau lebih populer dengan nama Ushairim merupakan calon ahli surga yang tidak mau memeluk agama Islam karena dia takut kepada kaumnya yang menentang ajaran Islam. Meskipun begitu, Ushairim sangat mencintai Islam dan ingin membela Islam dalam segala hal.
Saat perang Uhud terjadi, Rasulullah beserta para sahabat harus pergi ke medan perang yang cukup besar. Perang ini merupakan peperangan yang cukup besar dan harus dihadapi oleh kaum muslim untuk menegakkan ajaran Islam. Saat terjadinya perang uhud ini, Ushairim memantapkan hatinya untuk memeluk agama Islam dan dia segera mengucapkan dua kalimat syahadat, tidak hanya itu saja Ushairim segera pergi ke medan perang demi menegakkan ajaran Islam. Inilah ciri-ciri orang ahli jannah yang dapat kita teladani dengan baik.
Pagi-pagi buta Ushairim telah membawa pedang dan tunggangannya menuju medan perang dan setibanya di perang uhud tersebut Ushairim segera menegakkan pedangnya untuk melawan kaum musrikin yang ingin menjatuhkan Islam. Dengan semangat yang membara Ushairim berperang mati-matian tanpa takut akan kematian yang akan menghampirinya. Dia telah mengobarkan semangat berperang untuk menegakkan Islam karena cintanya kepada Islam serta penghormatannya kepada Rasulullah.
Usahirim merupakan tentara Islam yang mengalami cedera parah dalam perang uhud tersebut. Setelah peperang selesai, para tentara Islam mencari korban yang terluka dan meninggal dalam peperangan. Dalam pencarian ini beberapa tentara sangat kaget karena menemukan Ushairim yang mengalami cedera parah berada dalam medan perang. Mereka kaget karena Ushairim merupakan orang yang menolak untuk memeluk Islam tetapi mereka menemukan Ushairim berada dalam medan perang.
Tentara Islam tersebut bertanya kepada Ushairim yang sekarat seputar alasannya berada dalam medan perang itu. Dengan pelan Usahirim menjelaskan bahwa dirinya telah memeluk Islam dengan mengucapkan dua kalimat syahadat dan dia datang ke medan perang untuk menegakkan ajaran Islam serta menyertai Rasulullah. Setelah menjawab pertanyaan dari tentara Islam tersebut akhirnya Ushairim menghembuskan nafas terakhirnya dan dia meninggal sebagai syuhada.
Mendengar jawaban dari Ushairin, akhirnya para tentara Islam memberitahukan hal ini kepada Rasulullah SAW. Beliau menerangkan bahwa Ushairim merupakan salah satu dari ahli surga meskipun dirinya belum sekalipun menunaikan sholat wajib lima waktu karena dia telah melaksanakan amalan ahli jannah. Allah SWT telah menerima taubat dan keimanannya sehingga Ushairim berhak untuk mendapatkan surga karena telah membela Islam hingga kematiannya.
Allah SWT maha pengampun dan maha penyayang sehingga setiap manusia yang bertaubat dengan sungguh-sungguh maka ampunan Allah SWT terbuka baginya. Demikian informasi seputar kisah Amr bin Tsabit Al Waqsy, ahli jannah yang belum pernah shalat.
0 Komentar untuk "Amr bin Tsabit Al Waqsy, Ahli Surga yang Belum Pernah Shalat"