Sebagai seorang umat muslim kita harus mengetahui kisah-kisah umat terdahulu dan segala hal mengenai Islam. Seperti yang kita tahu bahwa dahulunya iblis adalah makhluk ciptaan Allah yang tinggal di surga. Tapi karena kesombongannya membuatnya dikeluarkan dari surga dan telah dilaknat Allah.
Iblis merupakan musuh manusia yang ingin selalu menjerumuskannya ke dalam lembah dosa. Allah juga telah melaknat iblis sehingga di akhirat kelak, mereka akan menjadi penghuni neraka yang kekal di dalamnya. Namun, tahukah kita bahwa jauh sebelum diciptakannya Nabi Adam, Iblis adalah makhluk ciptaan Allah yang mulia dan dihormati oleh makhluk lainnya. Bahkan dahulu makhluk yang paling dikasih sayangi oleh Allah adalah iblis karena telah mendapatkan taufik guna menyembah Allah. Selain itu, karena ibadahnya yang banyak membuat iblis dimasukkan ke dalam kelompok malaikat.
Dalam sebuah kitab menyebutkan jika dahulu iblis disebut sebagai al-Abid atau ahli ibadah pada langit pertama karena kemuliaannya di masa itu. Sedangkan untuk langit kedua ialah az-Zahid, langit ketiga ialah al-Arif, langit keempat ialah al-Wali, langit kelima ialah at-Taqi, langit keenam ialah al-Kazin, langit ketujuh ialah Azazil manakala di dalam Lauhul Mahfudz maka sebutannya adalah Iblis.
Disebutkan dalam kisah bahwa dahulu iblis merupakan ahli ibadah yang giat dalam melakukan perintah Allah dan tidak pernah membangkang. Bahkan ia pernah bersujud pada Allah selama 1000 tahun.
Kisah Allah melaknat iblis hingga suatu ketika, Allah baru saja menciptakan manusia pertama, yakni Adam. Kemudian Allah memerintahkan pada Iblis untuk bersujud pada Adam. Tapi, Iblis enggan untuk melakukannya, ia mengatakan bahwa iblis lebih baik daripada manusia itu karena iblis diciptakan dari api sedangkan manusia diciptakan dari tanah. Allah kemudian berfirman bahwa apa yang dikehendaki-Nya maka akan dilakukan-Nya.
Karena iblis merasa bahwa dirinya lebih baik, lebih taat, dan lebih agung, maka ia menyombongkan diri pada manusia. Mereka tegak berdiri hingga malaikat selesai bersujud pada Adam. Para malaikat melihat bahwa iblis itu tidak bersujud.
Kemudian, para malaikat kembali sujud untuk kedua kalinya tapi iblis juga tidak melakukan perintah Allah ini. Karena keangkuhan dan kesombongannya ini membuatnya berpaling dari malaikat, bahkan tidak merasakan penyesalan atas pembangkangan itu.
Sebelumnya, iblis memiliki wajah yang cemerlang, rupawan, banyak ilmu, menjadi kebanggaan, memiliki empat sayap, dan banyak ibadah. Tapi semua hal itu tidak menjadikan jaminan untuk mereka dikeluarkan karena kesombongannya itu.
Saat Allah membalas tipu daya iblis dan ketika Allah melaknat iblis, Jibril dan Mikail menangis. Kemudian Allah bertanya alasan mengapa mereka menangis. Kedua malaikat ini merasa tidak aman atas ketentuan Allah jika mereka tidak mematuhi-Nya.
Setelah iblis itu diusir dari surga, kemudian mereka meminta agar Allah memberikan kekuasaan pada mereka. Allah lalu berfirman jika mereka berhak atas anak dari hasil hubungan yang tidak diawali atas nama Allah, atas harta haram, atas makanan haram, dan atas apa yang haram untuk manusia.
Iblis diperbolehkan untuk menggoda manusia. Allah juga telah melaknat mereka hingga akhir hayat dan akan menjadi penghuni neraka yang kekal abadi.
0 Komentar untuk "Malaikat Jibril dan Mikail Menangis Ketika Allah Melaknat Iblis"