Peristiwa langka ini terjadi di tanah Sumatra, tepatnya di Nagari Tanjuang, Kecamatan Sungayang, Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat. Batu tersebut ditempatkan di sebuah rumah gadang yang memang telah mengalami renovasi berulang kali.
Batu ini namanya batu angkek-angkek yang berarti batu yang diangkat. Batu tersebut berada di sebuah rumah gadang milik seorang keturunan Datuak Bandaro Kayo yang kesembilan. Batu ini ditemukan pertama kali oleh Datuak Bandaro Kayo yang merupakan kepala suku Pilian saat itu. Ia bermimpi didatangi oleh seorang ulama besar Syekh Ahmad. Ulama tersebut bertitip pesan kepadanya agar Datuak mendirikan sebuah kampung yang sekarang bernama kampung Palagan. Suatu hari ketika Datuak akan memasang tiang pertama rumahnya terjadilah gempa, kemudian terjadi hujan selama empat belas hari empat belas malam. Dan saat warga kampung sedang berkumpul mengadakan musyawarah, tiba-tiba terdengar suara aneh yang berasal dari tempat Datuak memasang tiang pertama itu. Suara itu memberitahu bahwa di dalam lubang tersebut terdapat sebuah batu dan memerintahkan agar batu itu dijaga.
Batu angkek-angkek berbentuk mirip seperti kura-kura yang berwarna hitam sedangkan pinggirnya berwarna tembaga, terdapat sebuah lubang kecil di tengahnya. Yang semakin membuat heboh adalah terdapat lafadz Allah dan Muhammad di permukaannya. Dari beberapa keunikan yang ada tersebut, menjadikan batu tersebut menjadi salah satu batu paling misterius di dunia dan membuat batu ini dianggap oleh masyarakat sebagai batu sakral yang memiliki kekuatan magis.
Bahkan ada yang mengatakan bahwa batu tersebut bisa meramal nasib seseorang. Bagaimana caranya? Batu itu dapat meramal nasib seseorang yang mengangkat batu tersebut. Batu tersebut akan mudah untuk diangkat, jika orang yang mengangkatnya memiliki niat yang sungguh-sungguh. Itu artinya orang tersebut diramalkan akan berhasil atas apa yang diniatinya. Sedangkan jika batu tersebut terasa berat dan tidak bisa diangkat, maka itu artinya orang tersebut tidak akan berhasil mencapai niatan atau maksud yang diinginkannya.
Saat akan mencoba mengangkat batu angkek-angkek, ada syarat yang harus dipenuhi terlebih dahulu, yaitu kamu harus berada dalam keadaan suci yang berlandaskan pada syariat Islam (berwudhu), mengucapkan Assalamualaikum ketika memasuki ruangan tempat batu tersebut ditempatkan, dan mengucapkan keinginan yang ingin dicapai. Jangan heran kalau batu tersebut kadang bisa mudah diangkat kadang bisa terasa berat untuk diangkat. Karna memang, batu ini beratnya berubah-ubah. Terkadang beratnya lima kilogram, namun kadang bisa tujuh kilogram bahkan bisa sampai ratusan atau lebih. Sampai sekarang belum ada penelitian yang bisa memecahkan misteri batu magis yang beratnya berubah-ubah itu.
Misteri lain dari batu angkek ini adalah berbau logam besi saat dikeluarkan bukan berbau selayaknya batu lainnya. Misteri ini pun juga belum terpecahkan oleh para peneliti. Ternyata dari banyak misteri yang dimiliki batu ini membuat orang-orang tertarik untuk mengunjungi tempat tersebut. Oleh sebab itu, tempat ini menjadi salah satu tempat tujuan wisata yang banyak dikunjungi. Untuk bisa mencoba mengangkat batu ini tidak dipungut biaya, namun cukup membeli cinderamata seharga sepuluh ribu rupiah.
Terlepas dari kisah-kisah magis yang dimiliki batu angkek-angkek, kita sebaiknya tidak mempercayai bahwa benda mati memiliki kekuatan tertentu, segala kekuatan dan kehendak adalah milik Tuhan semata. Apakah suatu keinginan seseorang akan tercapai atau tidak adalah bergantung pada keputusan Tuhan. Manusia diperintahkan untuk tawakal dan ikhtiarnya. Karena mempercayai benda mati dapat menimbulkan perbuatan syirik.
0 Komentar untuk "Misteri Batu Yang Beratnya Berubah-Ubah"