Ini Dia Batasan Aurat Lelaki yang Harus Dijaga


Selama ini, banyak di antara kita yang hanya membahas aurat wanita dan bagaimana cara menutupnya. Meskipun banyak wanita yang masih membuka auratnya, tapi tak sedikit juga seorang laki-laki yang menyepelekan batasan aurat ini. Padahal Allah sudah melarang keras memperlihatkan auratnya pada bukan muhrim.

Ini Dia Batasan Aurat Lelaki yang Harus Dijaga

Imam Nawawi menjelaskan bahwa sesungguhnya paha termasuk dalam bagian aurat. Hal ini didasarkan pada beberapa hadits masyhur. Namun, ada juga hadits yang mengatakan jika terbukanya paha karena tidak sengaja dan keadaan darurat, maka hal itu dimaafkan. Tapi apapila masih ada sarana untuk menutupnya maka wajib bagi laki-laki untuk menutupnya.

Sayangnya hal ini sudah dilupakan oleh banyak kaum pria. Kini, mudah untuk kita menemui laki-laki yang bercelana pendek. Bahkan mereka tidak menggunakannya saat olahraga saja, mereka juga mengenakan celana pendek saat belanja, keluar rumah dan bertemu orang lain yang bukan mahramnya dengan menampakkan paha yang menjadi auratnya.

Seperti halnya seorang wanita, apabila laki-laki sudah mencapai baligh maka wajib baginya untuk menutup aurat. Perintah ini pastinya diiringi oleh larangan. Kita diperintahkan untuk menutup aurat dan dilarang untuk memperlihatkan aurat pada orang lain.

Rasulullah pernah bersabda bahwa seorang laki-laki tidak diperbolehkan melihat aurat laki-laki lain. Begitu juga dengan seorang wanita yang dilarang untuk melihat aurat wanita lainnya. Batasan aurat laki-laki dan perempuan harus benar-benar diperhatikan.

Hal ini disebabkan karena melihat aurat orang lain dapat menimbulkan fitnah keji sehingga Allah memerintahkan kita untuk menundukkan pandangan. Allah telah berfirman bahwa laki-laki yang beriman harus menahan pandangannya dan memelihara kemaluannya agar menjadi orang yang lebih suci. Maksud dari memelihara kemaluan adalah tidak berzina.

Dalam dalil yang lain, Allah memerintahkan kepada kaum hawa apabila mereka menahan pandangan dan memelihara kemaluannya, serta tidak menampakkan perhiasannya secara berlebih maka mereka termasuk dalam wanita yang beriman.

Ibnu Katsir menjelaskan hukum Allah, Allah telah memerintahkan hamba-Nya untuk menundukkan pandangan pada apa yang dilarang dan diharamkan untuknya, kecuali bagi mereka yang diperbolehkan melihatnya. Apabila mereka tidak sengaja melihat apa yang diharamkan, maka palingkanlah pandangan darinya. Allah juga memerintahkan kita untuk menjaga kemaluan sebagaimana Dia memerintahkan kita menjaga pandangan dari hal-hal yang meningkatkan syahwat. Hal ini dikarenakan keduanya akan membuat hati dan akhlak kita menjadi rusak. Menjaga pandangan mata dan menjaga kemaluan akan menjauhkan kita pada perbuatan keji dan zina.

Berdasarkan penjelasan di atas, Ibnu ‘Abbas mengatakan jika paha termasuk dalam aurat laki-laki yang harus dijaga dan ditutup.

Sebuah hadits meriwayatkan kewajiban menutup aurat bagi laki laki jika pada suatu hari seorang sahabatnya sedang berada di halaman rumahnya dengan paha terbuka. Kemudian Rasulullah lewat di depan Ma’mar dan melihat pahanya yang terbuka di bagian ujung. Rasulullah pun menyuruhnya untuk menutup paha karena sesungguhnya paha adalah aurat bagi laki-laki.

Selain itu, didapatkan juga larangan melihat aurat yang sudah meninggal. Rasulullah pernah mengatakan agar laki-laki tidak membuka pahanya dan dilarang untuk kita melihatnya pada orang yang sudah mati atau masih hidup.

Sudah jelas, batasan aurat laki-laki yang harus dijaga. Semua hal itu pasti akan mendatangkan manfat bagi kita. Sebagai umat Islam, sudah wajib bagi kita untuk menjalankan perintah Allah dan menjauhi larangannya.
0 Komentar untuk "Ini Dia Batasan Aurat Lelaki yang Harus Dijaga"

Back To Top