Murka Allah Terhadap Istri yang Menolak Ajakan Bercinta Suami


Dari segi medis, keinginan bercinta antara pria dan wanita memang berbeda. Hasrat pria bersifat tetap atau terus menerus. Sedangkan hasrat perempuan dapat berubah-ubah sesuai dengan keadaannya seperti, siklus haid atau suasana hati yang sedang mendukung. Inilah mengapa sering terjadi penolakan dari seorang istri ketika suami mengajaknya untuk berhubungan intim. Berikut adalah penjelasan yang bisa direnungkan oleh para istri, mengapa tak boleh menolak ajakan suami.

Murka Allah Terhadap Istri yang Menolak Ajakan Bercinta Suami

Larangan Mengapa Tak Boleh Menolak Ajakan Suami
Dalam agama Islam, ada larangan bagi seorang istri mengapa tak boleh menolak ajakan suami. Menolak ajakan suami untuk melakukan hubungan intim adalah perbuatan yang dilarang dalam ajaran agama Islam. Perbedaan kebutuhan biologis yang berbeda antara pria dan wanita inilah yang membuat seorang istri terkadang menolak ajakan suami. Bagi seorang wanita muslim yang baik, haram hukumnya menolak keinginan suami untuk berhubungan intim. Alasan kenapa istri tidak boleh menolak ajakan suami adalah karena hal itu dapat menjerumuskan suaminya ke dalam lubang dosa, yaitu zina.

Bagaimanapun keadaannya, seorang istri yang baik harus melayani kebutuhan biologis suaminya karena hal itu adalah kewajibannya sebagai istri dan suaminya berhak untuk memintanya. Apapun yang sedang dilakukan oleh istri, dan kapanpun suami memintanya, ia harus dengan segera melayaninya. Jangan sampai penolakan terhadap keinginan suaminya itu membuat suaminya murka lalu mencari kesenangan bersama wanita lain di luar rumah. Selain itu, tidak sepatutnya seorang istri membiarkan suaminya tidur dengan rasa marah atau gelisah karena kebutuhan biologisnya tak terpenuhi. Dalam Islam dijelaskan, bahwa Allah akan melaknat istri yang menolak ajakan suami untuk berhubungan badan. Karena suami yang marah akan membangkitkan murka Allah pada seorang istri.

Menolak Ajakan Suami Menurut Hukum Islam
Mengingat sabda Rasulullah, bahwa seorang istri akan dilaknat oleh Allah bila ia enggan melayani hasrat biologis suaminya dan membiarkan suaminya dalam keadaan murka, maka para ulama menyatakan haram hukumnya dan merupakan dosa besar bila istri menolak ajakan suaminya tanpa disertai dengan alasan. Bila hal itu terjadi, maka penolakan itu sama saja dengan menghilangkan kewajiban suami untuk memberi nafkah pada istrinya. Dan sebaliknya, bila seorang istri menolak ajakan suaminya berhubungan intim dengan disertai alasan, maka penolakan itu bukanlah suatu dosa. Serta tidak menghilangkan kewajiban suami dalam menafkahinya.

Haram atau tidaknya hukum istri menolak ajakan suami menurut Islam dapat dilihat dari alasan istri menolaknya. Seorang istri dibolehkan menolak ajakan suami untuk berhubungan badan bila berada dalam keadaan sebagai berikut:

1. Sedang hamil
Dalam keadaan hamil, hasrat biologis istri biasanya mengalami penurunan. Hal ini karena bentuk tubuh istri yang berubah membesar serta anak yang sedang dikandung dalam perutnya menyulitkan terjadinya kontak dengan suaminya. Namun begitu, tidak diharamkan melakukan hubungan intim ketika istri sedang hamil.

2. Lelah fisik dan sakit
Pekerjaan seorang istri tidak hanya mengurus suami saja. Ia juga mengurus anak dan urusan rumah tangga. Belum lagi jika seorang istri bekerja di luar rumah. Dengan pekerjaan dan tanggung jawab yang cukup berat, maka tak heran bila istri mengalami kelelahan fisik karena tak memiliki banyak waktu untuk beristirahat. Kelelahan yang dialami bisa juga membuat istri jatuh sakit. Suami yang bijak dan menyayangi istrinya sebaiknya memahami keadaan ini dan tidak menuntut istrinya untuk tetap melayaninya.

3. Sedang haid
Dalam Islam, melakukan hubungan intim pada saat istri sedang haid adalah haram. Dalam Al-Quran dijelaskan bahwa haid adalah sebuah keadaan yang kotor. Maka sebaiknya, seorang suami menahan hasrat biologisnya sampai masa haid istrinya berakhir.

Agar berjalan sesuai dengan hukum Allah, hendaknya pasangan suami istri bijak dalam menyikapi kebutuhan biologisnya masing-masing sesuai dengan kesadaran dan pengertiannya akan ajaran agama. Bagi para istri, demikian penjabaran alasan mengapa tak boleh menolak ajakan suami. Penuhilah kewajibanmu sebagai istri dan berikanlah apa yang menjadi hak suamimu supaya murka Allah tidak terjadi atas hidupmu.
1 Komentar untuk "Murka Allah Terhadap Istri yang Menolak Ajakan Bercinta Suami"

hari gini bingung soal ginian, ga mau ya udah cari yg lain banyak yg antri pengen di nikahin drpd jd pratu ato tkw ato wts ... jadi laki itu hrs realistis anti cinta buta/ cinta mati ... yg mesti di cinta buta/ di cinta mati ya cuma Allah SWT, inget itu !

Back To Top