Dosa yang Mengintai Saat Hadiri Resepsi Pernikahan


Dalam pernikahan, biasanya akan dilakukan resepsi yang digunakan untuk memberitahu kepada orang lain bahwa telah terjadi pernikahan sehingga tidak menimbulkan fitnah. Meskipun demikian, terdapat dosa-dosa saat menghadiri resepsi pernikahan.

Dosa yang Mengintai Saat Hadiri Resepsi Pernikahan

Dosa yang mengintai saat menghadiri resepsi pernikahan haruslah kita hindari. Dalam resepsi pernikahan kita akan berkumpul dengan orang lain dan mungkin orang itu adalah teman lama kita sehingga banyak hal yang bisa kita bicarakan. Oleh karena itu, perlu bagi kita untuk memahami dosa ini agar kita tidak terjerumus ketika menghadiri resepsi pernikahan.

Berikut ini adalah dosa yang bisa dilakukan seseorang saat datang ke resepsi pernikahan, yaitu:

1. Pamer perhiasan dan pakaian
Pernikahan adalah momen yang istimewa sehingga hampir setiap orang yang menghadiri resepsi pernikahan akan menampilkan pakaian dan perhiasan yang terbaik. Sebenarnya, menggunakan pakaian dan perhiasan di kehidupan sehari-hari tidak menjadi masalah jika tidak digunakan secara berlebihan. Namun, sebagian besar orang, khususnya wanita akan berlomba-lomba dalam menampilkan pakaian yang bagus, dan perhiasan yang mahal, baik cincin, kalung, gelang, dan masih banyak lagi. Mereka melakukan hal ini dengan tujuan pamer atas apa yang mereka miliki. Sebuah dalil menjelaskan larangan Allah kepada hamba-Nya yang bermegah-megah. Inilah bahaya riya dan dalilnya.

2. Mengeluh pada suami
Apabila seorang wanita atau istri yang tidak memiliki benda untuk dipamerkan, mereka biasanya akan mengeluh kepada suami. Bahkan, mereka selalu merasa bahwa apa yang mereka miliki masih kurang bagus dan mahal dibandingkan orang lain. Mereka meminta kepada suami untuk dibelikan pakaian dan perhiasan yang lebih bagus dari teman-temannya. Hal ini tentunya akibat dari godaan setan yang mendorong mereka untuk tidak bersyukur atas rezeki Allah. Padahal belum tentu orang lain memiliki apa yang kita miliki.

3. Mubazir dalam mengambil hidangan
Biasanya, pihak yang menyelenggarakan resepsi pernikahan memberikan hidangan kepada para tamu sebagai bentuk terimakasih atas kedatangannya. Hidangan disediakan dengan berbagai macam dan biasanya adalah makanan yang enak-enak. Semua makanan ini meningkatkan nafsu untuk melahap berbagai makanan. Hal ini mendorong para tamu mengambil hidangan secara berlebihan. Dan tiba-tiba piringnya sudah penuh dengan makanan porsi banyak. Apabila makanan yang mereka ambil sesuai dengan porsi mereka dan habis dimakan maka hal ini tidak akan menjadi masalah. Namun, jika makanan yang kita ambil berlebihan sehingga menyisakan makanan maka akan menjadi mubazir. Padahal, mubazir adalah perbuatan setan. Sebaiknya kita mengambil makanan sesuai dengan porsi dan kemampuan kita untuk menghabiskannya. Hadits larangan mubazir mengingatkan kita untuk tidak berlebih-lebihan dalam makanan dan minuman.

4. Bergosip saat bertemu dengan teman-teman
Dalam resepsi pernikahan, biasanya kita akan bertemu teman-teman yang sudah lama tidak berjumpa. Hal ini membuat kiat bersemangat dalam bercerita, bahkan terkadang kita tidak sadar bahwa apa yang kita bicarakan termasuk gibah. Bertemu dan bercerita inilah yang menjadi peluang dosa ghibah padahal hukum Gosip (ghibah) di dalam Islam adalah haram.

Kita harus menyadari bahwa setiap perilaku akan dicatat oleh malaikat dan dilaporkan kepada Allah. Sekecil apapun perbuatan kita, jika itu memang dosa maka akan dicatat sebagai dosa. Begitu juga sebaliknya. Selagi Allah memberikan waktu untuk kita hidup, maka gunakanlah waktu sebaik mungkin untuk menjadi orang yang bermanfaat bagi sekitar.
0 Komentar untuk "Dosa yang Mengintai Saat Hadiri Resepsi Pernikahan"

Back To Top