Orang yang telah meninggal maka terputuslah segala amalannya. Oleh karena itu, sebagai orang yang masih hidup kita hanya bisa mendoakannya dan melakukan amalan yang dapat bermanfaat untuk membantu mayit tersebut. Ada beberapa amalan yang dapat kita lakukan untuk menolong mayit dalam kubur, diantaranya:
1. Siapa saja yang melunasi hutang mayit
Diriwayatkan bahwa Rasulullah pernah didatangkan seorang mayit yang masih mempunyai hutang. Kemudian Rasul bertanya apakah mayit itu memiliki uang untuk melunasi hutangnya. Jika ia memiliki uang maka Rasul bersedia menyolatkannya, namun jika tidak maka Rasul memerintahkan orang lain untuk menyolatkannya. Terdapat dua pendapat yang mengatakan bahwa pelunasan hutang si mayit adalah wajib dan ada juga yang mengatakan jika tidak wajib.
2. Do’a kaum muslimin bagi si mayit
Sebuah dalil menjelaskan bahwa orang-orang yang datang setelah mereka (Muhajirin dan Ansar), mereka mendoakan orang-orang beriman yang telah mendahuluinya agar Allah mengampuni mereka. Dalil ini menunjukkan bahwa orang yang masih hidup dapat memberikan manfaat untuk orang yang sudah meninggal dengan mendoakannya. Inilah keutamaan iman dimana setiap mukmin bisa memberikan manfaat bagi yang lainnya dan saling mendoakan. Bahkan Rasulullah menyebutkan jika doa mayit sesuai sunnah adalah doa yang mustajab.
3. Menunaikan qodho’ nadzar baik berupa puasa atau amalan lain
Apabila seseorang telah bernadzar namun belum dapat memenuhinya sampai ia meninggal maka ahli waris atau keluarganya dapat menggantikan orang tersebut untuk melakukan nadzarnya.
4. Menunaikan qodho’ puasa mayit
Sebuah dalil menyatakan bahwa apabila seorang mayit masih memiliki hutang dalam berpuasa maka ahli warisnya dapat membayar hutang tersebut.
5. Semua amalan shalih yang dilakukan oleh anak sholeh
Sebuah dalil menjelaskan bahwa terputuslah semua amalan manusia jika ia sudah meninggal, kecuali tiga perkara. Salah satunya adalah doa anak yang sholeh atau sholehah. Hal ini berarti bahwa amalan atau kebaikan anak sholeh tidak hanya bermanfaat untuk dirinya sendiri tapi juga untuk orang tuanya yang sudah meninggal. Namun, hal ini sering dilalaikan oleh para orang tua. Mereka lupa untuk mendidik anaknya sebagai anak yang sholeh atau sholehah. Mereka lebih banyak mendidik anak mereka dengan ilmu-ilmu dunia, seperti matematika, IPA dan masih banyak lagi. Meskipun hal ini juga baik, tapi akan lebih baik jika orang tua bisa mengimbangkan ilmu agama dan ilmu umum. Sungguh beruntung orang tua yang memiliki anak yang sholeh dan sholehah. Inilah mendoakan orang yang sudah meninggal menurut Islam.
6. Bekas-bekas amalan shaleh (ilmu) dan sedekah jariyah
Seperti yang dijelaskan dalam dalil di atas, ilmu yang baik dan sedekah jariyah akan mengirimkan pahala terus menerus untuknya. Apabila kita memiliki ilmu, akan lebih bermanfaat jika disampaikan atau dibagikan untuk orang lain. Begitu juga dengan sedekah. Apabila orang yang kita beri memberikannya pada orang lain lagi atau memanfaatkannya maka pahala juga akan diberikan pada orang yang pertama memberikannya.
7. Menghadirkan pahala bacaan Al-Qur’an
Kita dapat berziarah kubur ke makam dan mendoakannya sesuai ajaran Rasulullah SAW. Meskipun demikian, sebenarnya kita dapat mendoakannya dimana pun dan kapan pun. Hukum mendoakan orang yang sudah meninggal perlu diketahui agar kita tidak salah dalam melangkah.
8. Sedekah atas nama mayit
Apabila keluarga atau orang terdekat kita telah meninggal, bukan berarti kita tidak dapat membantunya dalam kebaikan. Bersedekah atas namanya akan bermanfaat bagi dirinya dan mayit.
Demikian amalan yang bermanfaat untuk menolong mayit, semoga dapat berguna bagi Anda.
0 Komentar untuk "Inilah Amalan yang Bermanfaat Untuk Menolong Mayit"