Kisah Wanita Tua yang Masuk Islam Karena Kemuliaan Akhlak Rasulullah


Rasulullah adalah manusia mulia yang ringan tangan. Artinya adalah beliau suka membantu dengan berbagai macam yang beliau miliki, seperti harta, tenaga, dan waktu bagi siapa saja yang memerlukan bantuan. Kita akan mengetahui akhlak mulia Rasulullah dari kisah teladan Nabi Muhammad SAW.

Kisah Wanita Tua yang Masuk Islam Karena Kemuliaan Akhlak Rasulullah

Seperti yang kita tahu bahwa Rasulullah adalah manusia yang paling mulia di muka bumi ini. beliau memiliki sifat, sikap, dan perilaku yang sangat tepuji sehingga dapat dijadikan contoh agar kita menjadi orang yang lebih baik, baik untuk dunia maupun di akhirat.

Pada suatu hari, Rasulullah SAW melihat seorang wanita yang sudah tua tengah menunggu seseorang agar membawakan barangnya. Ketika Rasulullah lewat di depannya, wanita tersebut memanggil Rasulullah untuk meminta tolong agar membawakan barangnya dan ia akan memberi bayaran kepada Rasulullah.

Rasul melewati wanita itu karena senagaja ingin membantu membawakan barangnya. Dengan segera Rasulullah mengangkat barang wanita itu sambil mengatakan bahwa Rasul akan membantu membawakan barangnya tanpa bayaran.

Tentu saja, wanita itu merasa senang karena Rasulullah mau membantunya dengan gratis. Ia menganggap bahwa tidak mudah untuk menemukan orang yang mau membantu tanpa imbalan apapun. Ada orang yang tidak meminta imbalan, tapi ketika diberikan ia mau menerimannya. Namun hal ini bukanlah ciri dari Rasulullah. Dalam perjalanan, wanita tua itu mengamati sosok Rasulullah yang penuh wibawa dan khatisma. Di tengah perjalanan, mereka mulai berbicara. Wanita itu bercerita bahwa kabarnya terdapat seseorang yang mengaku sebagai nabi di kota Mekah ini. Orang itu bernama Muhammad, wanita itu pun menganjurkan Rasulullah untuk berhati-hati dengan orang yang dianggapnya mengaku nabi dan jangan sampai mempercayainya. Inilah akhlak Nabi Muhammad SAW dalam kehidupan sehari-hari.

Wanita tua itu tidak sadar bahwa orang yang membantunya adalah orang yang dibicakannya. Kemudian, Rasulullah membuka dirinya dan mengatakan bahwa ialah Muhammad yang dibicarakan. Sungguh terkejutnya wanita itu, ia pun langsung meminta maaf. Bahkan wanita itu berikhrar masuk Islam karena telah melihat sosok Rasulullah yang berbudi sangat luhur.

Berdasarkan kisah di atas, terdapat pelajaran penting yang dapat kita ambil untuk menolong siapapun tanpa pamrih. Namun, kita juga harus melihat hal apa yang akan kita bantu, jangan sampai kita membantu dalam kejahatan. Dalam hidup ini, pastinya manusia akan berinteraksi dengan manusia yang lain, bahkan dengan ciptaan Allah yang lain. Tapi, tidak setiap manusia berinteraksi harus ditransaksikan. Sayangnya, masih banyak orang yang menganggap bahwa setiap halnya harus dijadikan rupiah. Bantulah orang lain dengan hati yang ikhlas tanpa pamrih. 

Selain dari sisi kemanusiaan, kita juga bisa mengambil pelajaran dari akhlak Rasulullah SAW terhadap musuh2nya. Memiliki pribadi yang baik dapat dijadikan sebagai syiar agama. Kita tidak perlu mengobarkan perang agar orang-orang mau mengimani Allah, tidak perlu dengan kekerasan dan setiap kita menjelaskan kepada mereka, maka hanya sedikit orang yang paham. Sebenarnya cukup membuktikannya dengan diri kita sendiri. Buktikan bahwa agama Islam adalah agama yang penuh perdamaian melalui perbuatan kita terhadap orang lain. Apabila musuh tidak berbuat kesalahan atau merendahkan agama kita maka kita pun wajib berbuat baik pada dia.
0 Komentar untuk "Kisah Wanita Tua yang Masuk Islam Karena Kemuliaan Akhlak Rasulullah"

Back To Top