Dosa dan kesalahan merupakan hal yang wajar bagi manusia biasa seperti kita. Namun kita tidak dapat menggunakan hal tersebut sebagai alasan untuk berbuat salah. Ingatlah bahwa apa yang kita lakukan di dunia akan dipertanggungjawabkan di akhirat kelak. Oleh sebab itu, selagi Allah memberikan waktu untuk kita maka kita harus senantiasa berusaha menebus semua kesalahan yang pernah dilakukan. Salah satu cara yang bisa kita lakukan adalah melakukan amalan-amalan yang dapat menghapuskan dosa.
Sebagai manusia biasa tentunya kita banyak melakukan kesalahan dan kekhilafan, baik pada Allah maupun kepada sesama. Meskipun demikian, Rasulullah telah mengajarkan kepada kita berbagai cara untuk mendapatkan ampunan-Nya.
Allah telah berfirman bahwa sesungguhnya perbuatan yang baik dapat menghapus dosa atau perbuatan yang buruk. Dalam sebuah hadits dijelaskan bahwa ada tiga hal yang dapat menghapus dan menjauhkan kita dari perbuatan dosa.
Taubatan Nasuha
Inilah syarat yang harus kita lakukan agar dosa-dosa kita diampuni oleh Allah. Maksud dari taubatan nasuha adalah taubatan yang sungguh-sungguh. Mungkin jika kita sekedar bertaubat biasa, kita bisa saja melakukan dosa itu kembali karena niat dan usaha kita tidaklah kuat untuk berubah menjadi baik. Hal pertama yang harus kita lakukan dalam taubatan ini adalah memohon ampun pada Allah dengan sepenuh hati dan tulus. Dalam do’a itu kita juga harus berjanji jika kita tidak akan mengulanginya. Dalam taubatan ini kita tidak hanya berdoa dan memohon ampun saja, kita harus melakukan usaha untuk memperbaiki kesalahan yang pernah kita lakukan. Taubatan ini dapat digunakan sebagai amalan penghapus dosa zina.
Istighfar
Sebagai manusia biasa tentunya kita pernah melakukan dosa. Oleh karena itu, Rasulullah mengajarkan pada kita untuk tetap beristighfar. Bahkan setelah kita melakukan kesalahan maka segeralah beristighfar agar kesalahan itu tidak berlanjur dan Allah dapat mengampuni dosa-dosa kita. Oleh karena itu, isilah waktu dengan selalu beristighfar pada-Nya. Apabila kita selalu mengingat Allah maka kita akan terhindar dari godaan setan untuk melakukan kesalahan ataupun dosa. Amalan ini sangatlah mudah untuk dilakukan, kita bisa membacanya kapan saja dan dimana saja.
Amalan shalih lain
Dalam penjelasan sebelumnya, kita sudah membahas bahwa bertaubat atau memohon ampun pada Allah tidak hanya dilakukan melalui doa saja, tapi kita juga harus mengusahakan amalan-amalan baik sebagai penebus dosa. Banyak amalan baik lain yang bisa kita lakukan, seperti bersedekah, membantu orang lain, melaksanakan shalat sunnah, berpuasa, atau amalan lainnya. Dalam sebuah hadits dikatakan agar kita mengganti perbuatan buruk dengan perbuatan baik agar Allah mengampuni dosa kita.
Berdasarkan penjelasan amalan penghapus dosa besar ini, kita diajarkan untuk tidak berputus asa dengan rahmat dan ampunan-Nya. Sebesar apapun dosa kita pada Allah kita harus tetap memohon ampun pada-Nya. Percayalah bahwa Allah Maha Pengampun segala dosa hamba-Nya. Namun, jika dosa atau kesalahan itu kepada sesama manusia, maka pengampunannya tidak bisa jika hanya memohon ampun pada-Nya karena kesalahan ini berkaitan pula dengan sesama manusia. Oleh karena itu, kita diperintahkan untuk meminta maaf kepada orang yang bersangkutan dengan sungguh-sungguh. Jika ia belum percaya maka kita harus tetap berusaha dan memohon agar hati orang itu terbuka untuk memberikan maaf.
Tag :
Dunia Muslim,
Pengetahuan
1 Komentar untuk "Amalan yang Paling Banyak Menghapus Dosa"
Banyak orang salah memaknai untuk menghapus dosa cukup dengan Tobat Nashuha kemudian baca Tsbih,Tajmit,Tabir maka dosa2 akan terhapus. Padahal dalam Al-Quran sudah jelas untuk menghapus dosa adalah dengan amal kebajikan seperti Infak,sedekah "Jika kamu dapat memberi pinjaman yang baik (menafkahkan,infak,sedekah) kepada Allah,tentu Dia Akan membalasmu berlipat ganda-ganda,serta mengampuni pula"(At-Taghabun:17) Kemudian dilanjutkan lagi dengan ayat "Jika kamu menampakkan sedekahmu adalah baik,dan jikam kamu menyembunyikannya dan kamu berikan kepada orang-orang fakir,maka menyembunyikan itu lebik baik bagimu. Dan Allah akan menghapuskan dari kamu sebagian dari kesalahan-kesalahanmu"(Al-Baqarah:271).
Jadi jelaslah utuk menghapus dosa itu dengan mengeluarkan Infak,sedekah dari sebagian rezeki yang diberikan-Nya bagi orang yang sehat tidak cacat pisik. Sedangkan baca amalan Tasbih,Tajmit,Takbir berlaku hanya khusus untuk orang cacat pisik,orang jompo,buta,lumpuh yang tidak mampu untuk mengeluarkan sedekah karena hidupnya saja mengharapkan pemberian orang,sehingga Allah memberi dispensasi kepada mereka.
Sehingga kalau orang sehat pisiknya bisa mencari nafkah maka tidak bisa menghapus dosa dengan hanya baca Tasbih,Tajmit,Takbir saja. Kebanyakan orang uangnya milyaran tidak mau mengeluarkan infak,sedekah maunya dosa-dosanya bisa dihapus Allah hanya baca dengan Tasbih,Tajmit,Takbir kemudian Naik Haji mohon ampun di depan Kab'ah merasa dirinya telah suci bebas dari dosa, inilah yang keliru. Dosa-dosa tidak bisa dihapus hanya dengan Tobat Nashuha,banyak istigfar tanpa mengerjakan amal kebajikan dengan jalan mengeluarkan infak,sedekah, kecuali anda termasuk orang cacat pisik yang ditakdirkan seperti buta,lumpuh.