Apabila seseorang sudah dikuasai oleh tipu daya setan maka ia akan mudah melakukan perbuatan dosa dan maksiat. Begitu juga sebaliknya, jika seseorang selalu mengingat Allah SWT maka ia akan terhindar dari segala godaan setan yang terkutuk.
Sebuah ayat menjelaskan bahwa sebesar apapun godaan setan, serumit apapun bisikan setan terkutuk dan godaan jin ataupun manusia, maka katakanlah kalimat “Sungguh, setan memiliki tipu daya yang lemah.
Berdasarkan ayat tersebut kita tahu bahwa sebenarnya segala godaan setan itu dapat kita lawan. Bahkan, Allah telah memberitahu bagaimana cara kita untuk melawan serangan jin dan setan sebagaimana yang dijelaskan dalam ayat tersebut.
Sebelumnya, kita akan membahas tentang iman dan tawakal. Seperti yang kita tahu bahwa iman terdiri dari tiga hal, yakni keyakinan, ucapan, dan perbuatan shaleh. Ketiga hal ini harus dipenuhi dan saling berkaitan antara satu hal dengan hal lainnya. Keimanan di dalam hati juga harus murni jadi tidak boleh dicampurkan dengan syirik. Sementara, tawakal adalah menyerahkan sepenuh hati segalanya pada Allah setelah berikhtiar sekeras mungkin. Berperang melawan was-was setan penting agar kita tetap berada di jalan yang benar.
Apabila kedua sifat mulia ini terlihat dalam perilaku yang nyata, maka Allah akan berjanji bahwa orang itu tidak akan bisa disentuh oleh bisikan dan godaan setan terlaknat. Oleh karena itu, seseorang yang memiliki kedua sifat ini maka setan tidak akan bisa menguasainya dalam dosa.
Sebuah surah menjelaskan bahwa sesungguhnya setan tidak akan bisa menguasai orang-orang yang bertawakal dan beriman pada Allah.
Sementara, apabila seseorang tidak memiliki kedua sifat ini maka setan akan dengan mudah memperdayanya dengan bisikan dan godaan setan yang laknat.
Jiwa manusia hanya bisa diisi oleh salah satu dari kedua hal, yakni Allah atau setan, ketaatan atau maksiat, kebaikan atau keburukan, manfaat atau sia-sia. Mustahil kedua hal ini bersatu dalam diri seseorang karena bagaimana air dan minyak yang tidak akan pernah bersatu.
Oleh karena itu, jika seseorang sibuk untuk mengingat Allah dalam dzikir pada Allah, maka setan akan takut dan pergi dari orang tersebut. Sedangkan, jika seseorang sibuk dengan urusan dunia, harta dan lain sebagainya maka ia akan bergelimang dosa karena di dalam jiwanya dipenuhi oleh godaan dan bisikan setan sehingga tidak akan ada kebaikan di dalam dirinya.
Sebuah surah menjelaskan bahwa sebenarnya orang-orang yang bertaqwa jika ditimpa kekhawatiran dari setan, dan kemudian mereka ingat pada Allah, maka saat itu pula mereka akan melihat kesalahan-kesalahannya.
Maka berdzikirlah karena dzikir adalah senjata yang sangat ampuh untuk membuat setan ketakutan dan lari tanpa ingin kembali lagi, kecuali ketika kita lupa pada Allah.
Berdasarkan firman Allah dan penjelasannya, maka penting bagi kita untuk menjaga diri agar tidak terjerumus dalam tipu daya setan. Berdzikir akan membuat kita senantiasa mengingat Allah maka tidak akan ada ruang lagi untuk setan bisa menjerumuskan kita. Kita dapat melakukan dzikir dimanapun dan kapan pun karena berdzikir adalah amalan yang mudah sehingga kita bisa memperbanyak dzikir.
0 Komentar untuk "Cara Jitu Melawan Serangan Setan"