Setiap orang pastinya ingin masuk surga, meskipun banyak perbuatan maksiat yang telah dilakukan. Banyak kenikmatan dan kebahagiaan yang akan kita rasakan di dalam surga. Namun, untuk mendapatkannya tidak semudah yang dipikirkan.
Siapa yang tidak ingin masuk ke dalam surga. Sudah diketahui bahwa surga adalah tempat yang sangat indah dan hanya ada kenikmatan serta kebahagiaan yang ada di dalamnya. Apa yang kita minta pasti akan diberikan oleh Allah SWT. Oleh karena itu, banyak orang beriman yang berlomba-lomba dalam kebaikan dengan harapan dapat masuk ke dalam surga. Kehidupan surga dalam al quran akan menyadarkan kita betapa nikmatnya surga yang dijanjikan oleh Allah SWT.
Meskipun menuju surga tidak semudah yang kita pikirkan, tapi terdapat banyak cara yang bisa kita lakukan untuk membelinya seperti puasa, wudhu, haji, shalat, dan amalan lainnya yang telah disunnahkan oleh Rasulullah. Namun, kenikmatan surga yang begitu besar tampaknya tidak dapat membuat orang-orang di akhir zaman tertarik. Bahkan, mereka melakukan hal-hal yang jauh dari apa yang diperintahkan oleh Allah.
Gambaran mengenai surga ini tidak dapat terlepas dari generasi unik. Diketahui bahwa generasi ini berisi orang-orang yang mempelajari Al-Qur’an hanya untuk diamalkan, bukan hanya dihafalkan yang sering disebut hafizhah atau hafizh.
Generasi ini memiliki keinginan besar untuk bisa masuk ke dalam surga. Meskipun raga mereka berada di dunia, tapi hati dan pikirannya terpaut dengan kehidupan akhirat. Meskipun badan mereka berada di bumi, tapi imajinasi dan harapan mereka berada di surga dengan kenikmatan yang penuh. Meskipun mereka masih berada di dunia, tapi mereka sudah bisa mencium wanginya aroma surga.
Salah satu dari generasi unik itu, terdapat orang yang dua kali membeli surga dari Rasulullah. Lantas siapakah orang tersebut? Keindahan surga menurut Islam ini pernah dibeli dua kali dari Rasulullah.
Orang itu adalah Utsman bin ‘Affan yang sudah membeli surga dua kali dari Rasulullah.
Maksud dari membeli surga dua kali adalah saat ia membeli air mata tawar dan membiayai pasukan yang sedang berjihad dalam perang Tabuk.
Diketahui bahwa Utsman merupakan salah satu khalifah yang terkenal kaya raya. Meskipun hartanya melimpah, tapi tidak membuatnya menjadi sombong. Ia justru menggunakan hartanya untuk membiayai perang membela Islam. Utsman mempunyai banyak harta benda di dunia, bisnis yang sukses dan terdepan dalam shalat serta jihad. Harta yang dimilikinya ini sebagai sarana untuk makin dekat dengan Allah. Ia menyadari bahwa hartanya tidak pernah terletak di dalam hati, melainkan hanya terletak di tangan, maksudnya ia berusaha mencari rezeki dari Allah, mendapatkannya dan kemudian menggunakannya di jalan Allah.
Keyakinan yang seperti inilah yang membuat rezekinya selalu mengalir. Bahkan ia masuk ke dalam golongan sahabat Rasul yang kaya raya dan kaya hati, sama seperti ‘Abdurrahman bin ‘Auf dan sahabat dermawan lainnya.
Berdasarkan gambaran surga Islam tersebut, kita diajarkan bahwa sebagai manusia kita harus berusaha untuk menggapai surga karena akan menjadi kehidupan yang hakiki. Banyak amalan yang bisa kita lakukan sehingga kita tidak perlu memaksakan dengan melakukan amalan-amalan yang berat. Amalan kecil pun Allah akan melihat dan memberikan balasan-Nya.
0 Komentar untuk "Sahabat yang Membeli Surga Dua Kali Dari Nabi"