Dahsyatnya Pertarungan Rasulullah Dengan Iblis


Sudah sepantasnya jika kita senantiasa memerangi iblis agar dapat beribadah dengan benar dan mengingat Allah Ta’ala. Perjuangan Rasulullah dalam memerangi iblis bisa menjadi teladan bagi umat manusia. Kisah Rasulullah dengan iblis ini bermula ketika suatu malam, Rasulullah SAW sedang menunaikan ibadah shalat dengan para sahabatnya. Ketika membaca surat, ternyata beliau melakukan kesalahan. Salah satu makmun yang ikut dalam shalat berjama’ah itu adalah Abu Sa’id.

Dahsyatnya Pertarungan Rasulullah Dengan Iblis

Setelah shalat selesai, maka rasul bersabda sebagaimana yang dijelaskan oleh Abu Sa’id. Sabda tersebut berisi pertanyaan apakah kalian tidak melihat pertarungan Nabi dengan iblis? Kemudian nabi melanjutkan bahwa Rasulullah menjatuhkan iblis itu dan kedua tangan Rasul mencekik iblis. Rasul merasakan air liur yang dingin di antara telunjuk dan ibu jarinya. Mungkin, tidak ada yang tahu bahkan melihat pertarungan hebat antara Rasulullah dan iblis tersebut.

Sebuah hadits yang diriwayatkan oleh al-Hafizh mengungkapkan bahwa kisah itu dapat dijadikan salah satu bukti jika setan selalu menggoda umat manusia. Bahkan, nabi yang dikenal sangat mulia pun tidak terhindar dari godaan dan bisikannya. Sebagaimana yang ada di dalam Al-Qur’an bahwa Allah telah menciptakan bagi para Nabi itu lawan-lawan dari kalangan manusia dan jin. Lawan itu selalu menggoda Nabi dan Allah selalu memenangkan para utusan Allah dan semua Nabi. Allah akan melindungi setiap hamba-Nya yang mengingat dan melakukan amalan baik. Jiwa dan raganya hanya akan berisi keimanan dan ketaqwaan pada Allah SWT.

Pada pertarungan yang sengit ini, setan mengalami kekalahan yang telak. Dijelaskan sabda Rasul bahwa apabila bukan karena doa dari saudara nabi yakni Nabi Sulaiman, keesokan harinya pasti para iblis itu telah diikat di salah satu tiang di masjid, bahkan anak-anak Madinah akan membuatnya seperti mainan.

Riwayat lain mengatakan bahwa umat Rasulullah tidak akan diberikan hak sebagaimana yang telah Allah berikan pada Nabi Sulaiman dimana beliau sangat mengetahui secara detail hal-hal ghaib, termasuk bangsa jin. Manusia biasa hanya diberikan ilmu yang sedikit, meskipun belum ada bukti mengenai hal ini. Cukup bagi kita untuk memahami berita ghaib mengenai setan dan pasukan tentaranya. Tidak perlu bagi kita untuk mengurangi atau menambahkan berita tersebut.

Pada akhir riwayat pembicaraan Rasulullah dengan iblis yang dituliskan oleh Syeikh Ibnu Muflih di dalam buku Agar Tidak Diperdaya Setan. Rasulullah pernah berpesan bahwa siapa saja yang mampu menghadap ke arah kiblat maka lakukanlah.

Seperti riwayat ini, Rasulullah juga pernah mengatakan di dalam hadits bahwa pada suatu malam, ifrit dari kelompok jin menghampiri beliau untuk merusak shalatnya. Tapi, Allah SWT menenangkan beliau dan akhiranya beliau dapat mendorong iblis itu.

Berdasarkan kisah di atas, kita tahu bahwa setan adalah musuh bagi setiap orang beriman namun teman bagi seorang pendosa. Iblis dijamin akan masuk ke dalam neraka bahkan akan abadi di dalamnya. Oleh karena itu, mereka mencari teman dari manusia agar bisa bersama hidup dan merasakan siksaan di dalam neraka. Pertemuan Rasulullah dengan iblis dapat kita jadikan sebagai pelajaran bahwa sebesar apapun usaha iblis untuk menggoda kita, kita bisa berusaha lebih besar untuk menghindarinya. Selagi kita mengingat Allah, maka InsyaAllah kita akan berada di dalam naungan-Nya. Demikian dahsyatnya pertarungan Rasulullah dengan iblis.
0 Komentar untuk "Dahsyatnya Pertarungan Rasulullah Dengan Iblis"

Back To Top