Keajaiban doa Rasulullah menunjukkan betapa mulianya kasih Allah ini dengan keimanan dan ketaqwaan yang dimilikinya pada Allah. Beliau adalah pemimpin ideal di sepanjang zaman karena beliau tidak lagi memikirkan kepentingan dirinya dan hanya memikirkan kebaikan umatnya, baik umat terdahulu maupun umat sekarang.
Rasulullah adalah baginda raja yang menyebarkan ajaran Islam dari Allah SWT. Beliau adalah suri tauladan bagi setiap umat dimana waktu-waktunya hanya dipenuhi dengan kebermanfaatan bagi orang lain dan meningkatkan keimanannya kepada Allah. Segala sikap pemimpin ideal ada di dalam diri Rasulullah sehingga tidak heran jika beliau adalah seorang pemimpin yang sangat diidam-idamkan oleh setiap orang. Beliau selalu bekerja keras membawa kesejahteraan bagi umatnya dengan membawa ke jalan yang benar.
Apabila kita hidup pada zaman Rasulullah maka mudah bagi kita untuk mencari solusi di setiap masalah yang kita hadapi. Beliau tidak hanya memberikan pencerahan mengenai masalah akhirat, tetapi juga pekara dunia yang begitu rumit dan membingungkan. Selain itu, beliau juga merupakan seorang tabib atas berbagai penyakit hati dan fisik umatnya.
Kisah keajaiban doa Nabi ini bermula ketika ada seorang laki-laki yang bernama Fudhalah. Diceritakan bahwa Fudhalah adalah salah satu orang yang sangat membenci Rasulullah SAW. Kebencian yang begitu mendalam ini tidak pernah terlewatkan satu detik pun. Setiap ia bertemu Rasulullah maka tertanamlah niat dalam hatinya untuk membunuh sosok yang paling mulia ini, setiap harinya selalu berlalu dengan niat buruk ini.
Hingga suatu ketika perasaan benci itu hilang tanpa jejak dan berganti dengan kecintaan yang besar. Suatu saat ia bertemu dengan Nabi Muhammad SAW dan beliau langsung menyentuh dada Fudhilah (tepat di bagian jantung) sambil memanjatkan doa pada Allah SWT.
Setelah kejadian itu, Fudhalah mengatakan bahwa tidak ada satu orang pun yang dibencinya melainkan Nabi Muhammad SAW. Namun, setelah Nabi meletakkan tangannya di bagian dada sambil memanjatkan doa hingga tangannya diangkat kembali maka tidak ada satu manusia pun yang lebih dicintainya kecuali Rasulullah SAW.
Sungguh betapa ajaibnya doa Nabi Muhammad yang mampu mengubah kebencian yang amat besar menjadi kecintaan di hati Fudhalah. Doa yang dipanjatkan bukanlah sembarangan doa karena doanya adalah permintaan sosok mulia yang dijamin akan dikabulkan oleh Allah Ta’ala.
Keajaiban doa Muhammad tidak hanya terjadi sekali saja. Beberapa riwayat lain juga menyebutkan kisah mengenai ajaibnya doa Nabi Muhammad SAW. Salah satunya adalah doa yang beliau panjatkan kepada Allah hingga hidayah Islam datang menyapa kalbu Umar bin Khaththab. Selain itu, beliau juga berdoa untuk seseorang yang sangat suka berzina dan perbuatan keji lainnya hingga ia mendapatkan hidayah dari Allah.
Apabila Nabi masih hidup hingga sekarang, maka masalah kita tidak akan serumit ini. Meskipun demikian, banyak pelajaran yang dapat kita ambil dari kisah ini. Terlebih, masih ada garansi doa yang akan tetap terkabulkan. Oleh karena itu, senantiasalah memanjatkan doa kepada Allah di waktu-waktu yang mustajab dimana Allah akan membukakan pintu doa dengan selebar-lebarnya. Selain itu, percuma saja jika kita hanya berdoa tanpa mengiringinya dengan amalan yang berkaitan. Untuk itu, iringilah doa Anda dengan amalan-amalan shaleh yang telah dicontohkan oleh Nabi Muhammad SAW dengan akhlak mulianya. Tidak hanya amalan wajib tapi juga amalan sunnah sebagai bekal menuju akhirat. Demikian keajaiban doa Rasulullah.
0 Komentar untuk "Keajaiban Doa Rasulullah yang Luar Biasa"