Seperti yang kita tahu bahwa iblis adalah bentuk kemungkaran manusia. Mereka memiliki bekal dengan segudang cara untuk menyesatkan manusia dengan penuh kesombongan. Mereka akan berusaha sekuat tenaga untuk menjerumuskan manusia dalam lembah dosa dan menghalangi manusia untuk bersujud pada Allah Ta’ala. Oleh karena itu, hingga hari akhir pun, mereka akan tetap menjadi makhluk yang dilaknat oleh Allah.
Kisah ini akan memberikan inspirasi bagi kita untuk senantiasa bertobat atas kesalahan yang telah kita lakukan. Ingatlah bahwa setiap apa yang kita lakukan harus dan akan dipertanggungjawabkan di akhirat kelak sehingga berhati-hatilah dalam bertindak ataupun berucap.
Meskipun demikian, tahukah kalian bahwa ternyata pernah terbesit dalam diri iblis untuk bertobat. Namun, tobat yang dilakukannya pun tidaklah tulus sehingga tobat itu pun ditolak dan mereka melanjutkan misinya untuk menggoda manusia sampai hari kiamat.
Kisah iblis ini bermula ketika iblis memiliki keinginan untuk bertaubat. Sebuah kitab mengisahkan bahwa saat itu iblis bertemu dengan Nabi Musa AS. Pada pertemuan ini iblis meminta tolong pada Nabi Musa agar bisa bertobat.
Iblis itu meminta bantuan pada Nabi Musa agar beliau berkenan untuk menyampaikan pada Allah bahwa mereka ingin bertobat.
Setelah itu, Nabi Musa berdoa dan menyampaikan apa yang dikatakan oleh iblis itu. Tak lama kemudian, Nabi Musa menerima wahyu dari Allah yang berisi bahwa Allah akan menerima tobat para iblis dengan syarat mereka mau bersujud di makam Nabi Adam AS. Setelah mendengar syarat atau wahyu Allah dari Nabi Musa, mereka pun dengan tegas menolak syarat itu.
Dengan sombongnya, iblis mengatakan bahwa ketika Nabi Adam masih hidup di surga, mereka enggan untuk bersujud padanya, terlebih jika mereka diminta untuk bersujud padanya yang telah mati.
Dalam kisah Iblis yang Ingin bertaubat dan tidak diterima lainnya, dijelaskan bahwa iblis pernah meminta bantuan pada malaikat Jibril untuk bertobat. Sebagai pemimpin malaikat, malaikat Jibril pun mensyaratkan tiga hal pada iblis agar Allah menerima tobat mereka. Ketiga syarat itu adalah membaca istighfar sebagai syarat pertama, menyesali setiap dosa atau kesalahan yang telah dilakukannya, dan bertekad agar tidak mengulanginya sebagai syarat kedua. Kemudian iblis itu bertanya, apa syarat yang ketiga dan malaikat Jibril berkata bahwa mereka harus mendatangi makam Adam, bersujud padanya dan bersaksi bahwa Nabi Adam adalah makhluk pilihan Allah yang ditunjuk sebagai khalifah, pengurus, dan pengemban tanggungjawab di dunia.
Tapi, saat itu juga para iblis terdiam. Malaikat Jibril pun menanyakan kesanggupan iblis untuk memenuhi ketiga syarat itu tanpa menawar. Sungguh hanya perkara inilah yang belum pernah dilakukannya sejak Nabi Adam diciptakan.
Iblis itu masih terdiam hingga beberapa hari dan akhirnya ia pun mengatakan bahwa iblis diciptakan dari api dan Adam diciptakan dari tanah. Maka dari itu, iblis lebih baik dibanding Adam. Tapi kenapa iblis harus bersujud pada Adam?
Ia tetap menyombongkan diri dan enggan untuk memenuhi syarat tersebut. Bahkan ia memastikan jika sampai hari kiamat pun mereka tidak sudi menyembah Adam. Demikian kisah ketika iblis pernah menyesal dan ingin bertobat kembali ke jalan yang benar.
0 Komentar untuk "Kisah Iblis Pernah Menyesal dan Ingin Bertobat"