Surga merupakan tempat yang penuh dengan kebahagiaan dan kenikmatan. Namun, tak semua orang dapat masuk ke dalam surga, bahkan sangat sulit untuk mencapainya. Hanya orang yang beriman dan bertaqwa serta atas izin Allah seseorang dapat masuk ke dalam surga.
Mahmud al-Mishri menjelaskan detik-detik saat Nabi Muhammad SAW memberikan jaminan pada muslimah yang shalihah yaitu sesuatu yang susah diungkapkan dengan kata-kata. Apa yang dijanjikan oleh Allah, maka Dia pasti akan menepatinya dan tidak akan meleset. Kemudian ia melanjutkan jika Rasulullah melihat seorang wanita di dalam surga saat peristiwa Isra’ Mi’raj.
Wanita yang dimaksud dalam hadits ini ialah seorang shahabiyah pilihan yang mempunyai banyak nama asli menurut berbagai riwayat. Terdapat riwayat yang menyebutkan nama aslinya yaitu Malikah, Sahlah, Rumaishah, Ghumaisha’, Rumaisha’ dan Ramilah.
Muslimah ini sudah dijamin atas surga Allah seperti yang diriwayatkan oleh Jabir bin ‘Abdullah. Rasulullah menjelaskan jika beliau diperlihatkan surga saat peristiwa Isra’ Mi’raj. Beliau melihat istri Abu Thalhah serta mendengar suara sandal di depan beliau dimana sandal itu ternyata milik Bilal bin Rabbah.
Dalam hadits diriwayatkan mengenai istri Abu Thalhah yaitu Ummu Sulaim yang diberkahi karena takwa dan imannya. Muslimah ini tidak takut dengan suami pertamanya yang kafir. Meskipun ia tidak berhasil membawa sang suami dalam kebenaran, Malik bin Nadhr, ia tidaklah putus asa. Namun, ia berhasil menanamkan dua kalimat syahadat pada anaknya, Anas. Setelah itu, ketika Anas berusia sepuluh tahun, Ummu Sulaim menyerahkan sang anak menjadi pelayan Nabi.
Ketaqwaan dan keimanannya ini pun semakin mantap yang dapat dilihat dengan ikut jihad, mempunyai peranan begitu pesat dalam perkembangan Islam di Madinah, bahkan ia dipilih menjadi shahabiyah. Karena pesona yang ia miliki, janda Ummu Sulaim menarik hati banyak laki-laki Madinah saat itu. Akhirnya, Abu Thalhah lah yang beruntung menjadi imam sang muslimah.
Terdapat riwayat Nabi melihat muslimah ini di surga lain yang dituliskan oleh Imam Muslim mengenai sang muslimah yang dilihat beliau di surga. Dalam hadits tersebut dikatakan jika saat itu Nabi masuk ke dalam surga dan beliau mendengar suara langkah kaki. Kemudian Nabi bertanya siapakah orang itu?
Para malaikat pun menjelaskan jika dia adalah Ghumaisha’ binti Malhan atau ibu dari Anas bin Malik. Inilah golongan orang yang masuk surga tanpa hisab.
Berdasarkan kisah tersebut, mencerminkan seorang muslimah sejati yang bertaqwa dan beriman kepada Allah melalui keimanannya pada Nabi Muhammad. Islam sangatlah mengormati perempuan. Hal ini dibuktikan dengan doa ibu yang sangat keramat dan berpengaruh terhadap kesuksesan seorang anak. Bahkan murka ibu juga murka Allah.
Sebagian besar perempuan memiliki tokoh idola, baik dari dalam negeri maupun luar negeri. Mereka mengidolakannya karena gaya berpakaian, wajah yang cantik, ataupun suara yang bagus. Padahal dalam Islam sendiri, kita memiliki banyak tokoh muslimah yang memiliki sikap dan perilaku begitu mulia, salah satunya adalah Ummu Sulaim. Kita bisa menjadikannya sebagai tokoh wanita idola. Dengan apa yang dimiliki muslimah itu, kita bisa mencontoh keimanan dan ketaqwaan pada Allah agar mendapatkan nikmat luar biasa ini.
1 Komentar untuk "Saat Isra’ Mi’raj, Nabi Melihat Muslimah Ini di Surga"
syukron. artikel semua bermanfaat ^^
semoga selalu update
jazakumullah khairon kasiron