Umar bin Khattab merupakan hamba Allah SWT yang bertaqwa dan memiliki jiwa pemimpin yang besar. Kisah Umar bin Khattab ini telah banyak dibicarakan oleh semua orang karena kepemimpinannya yang baik dan setia kepada rakyatnya. Umar merupakan sahabat Nabi yang memiliki banyak perbedaan pendapat dengan Rosulullah tetapi pendapat Umar adalah pendapat yang sesuai dengan wahyu yang diturunkan Allah SWT sehingga Rosulullah pun juga menyayanginya.
Umar bin Khattab merupakan salah satu dari khulafaurrosyiddin yang terkenal akan kepempimpinannya dan doa Umar bin Khaththab saat kelelahan mengurusi rakyatnya sangatlah menyentuh hati setiap orang yang mendengarnya. Beliau adalah sahabat Nabi yang memiliki jiwa kepemimpinan yang baik, bijaksana, serta kewibawaannya mampu mendiamkan para sahabat lain yang sedang berbincang dengan Rasulullah. Bagaimana isi doa Umar bin Khathab?
Umar merupakan sosok pemimpin yang tegas, bijaksana, bertanggung jawab, dan berwibawa. Hal ini dapat dilihat dari keseharian Umar sebelum menjadi pemimpin umat Islam sebagai penerus Rosulullah. Dalam suatu forum ketika para sahabat lain berbincang dengan Rosulullah maka seketika para sahabat tersebut terdiam saat Umar memasuki forum itu, hal ini disebabkan karena mereka menghormati dan segan terhadap Umar.
Rosulullah telah menjelaskan dalam sabdanya bahwa setan lebih memilih untuk melarikan diri atau memilih jalan lain jika berpapasan dengan Umar bin Khattab. Dari sabda Rosul ini dapat dilihat bagaimana besarnya aura seorang Umar sehingga setan pun segan untuk berpapasan dengan dirinya. Umar bin Khattab mendapat julukan Al-Faruq serta disebut sebagai salah satu pintu fitnah sehingga pada masa pemerintahan Umar, umat muslim terhindar dari berbagai fitnah yang berasal dari setan. Jadi jika Umar wafat maka umat muslim akan mendapat fitnah yang semakin besar.
Umar merupakan sosok teladan pemimpin yang baik dan hingga saat ini kemasyuran Umar dalam memimpin umat muslim masih menjadi bahan perbincangan yang hangat. Umar memimpin umat Islam dengan adil, bijaksana, tegas, dan peduli bahkan beliau tidak segan-segan untuk memikul gandum untuk rakyatnya yang miskin dan membutuhkan makanan. Inilah pelajaran yang harus diambil dengan meneladani kepemimpinan Umar bin Khattab.
Umar merupakan manusia biasa yang juga memiliki rasa lelah dan penat, pada suatu hari Umar merasa kelelahan karena telah mengurus rakyatnya seharian. Beliau beristirahat di atas tanah dan memanjatkan doa kepada Allah SWT. Doa yang dipanjatkan Umar sangat menyentuh hati bagi setiap orang yang mendengarnya.
Umar bin Khattab berdoa kepada Allah SWT agar dirinya segera dipanggil dihadapan Allah SWT karena telah semakin tua dan takut tidak sanggup untuk melayani rakyatnya yang semakin banyak. Umar juga berdoa agar dirinya dipanggil Allah SWT dalam keadaan baik dan rakyat yang ditinggalkannya dalam keadaan baik juga. Umar menyadari bahwa dirinya hanyalah manusia biasa yang telah tua dan lemah dihadapan Allah SWT sehingga beliau berdoa untuk kebaikan rakyatnya. Jadi sebagai seorang pemimpin kita harus belajar prinsip kerja serta kepemimpinan Umar Bin Khattab yang hingga ujung usianya tetap memikirkan kebaikan untuk rakyatnya.
Umar bin Khattab juga berdoa kepada Allah SWT agar dirinya wafat dalam keadaan syahid dengan keimanan dan ketaqwaan yang tidak berkurang serta beliau juga berdoa agar wafat ditanah Rosulullah sebagai bentuk rasa rindunya kepada Rosulullah.
Dari doa yang dipanjatkan Umar itu, kita dapat mengetahui bagaimana rasa tanggung jawab Umar kepada rakyatnya dan meskipun dalam keadaan tua dan lemah, beliau masih memikirkan untuk kebaikan rakyatnya.
Demikian informasi seputar isi doa Umar bin Khattab saat kelelahan mengurusi rakyatnya yang sangat menyentuh hati dan semoga bisa menjadi suri tauladan yang baik bagi setiap pemimpin di dunia ini.
0 Komentar untuk "Doa Umar bin Khattab Saat Kelelahan Mengurusi Rakyatnya"