Abu Lahab, Paman Nabi yang Punya Segalanya Tapi Tak Bermanfaat


Nabi Muhammad SAW adalah manusia yang paling mulia. Allah telah memberikan mukjizat yang begitu besar kepada Nabi Muhammad, yaitu kitab suci Al-Qur’an. Beliau menyebarkannya dengan sepenuh hati dan penuh pengorbanan. Namun, banyak halangan yang dihadapinya, termasuk pamannya sendiri.

Abu Lahab, Paman Nabi yang Punya Segalanya Tapi Tak Bermanfaat

Nabi memiliki empat paman yang hidup pada masa kerasulan beliau. Dua di antaranya beriman kepada Allah dan dua lagi menentang ajaran Islam. Dua pamannya yang beriman adalah al-Abbas dan Hamzah, sedangkan dua pamannya yang kufur adalah Abu Thalib dan Abu Lahab. Namun, keduanya ini memiliki perbedaan, yaitu Abu Thalib tidak menerima Islam tapi juga tidak menentang beliau. Berbeda dengan Abu Lahab yang begitu menentang dan bahkan memusuhi keponakannya.

Kisah dari Abu Lahab diabadikan dalam Al-Qur’an. Diketahui jika Abu Lahab memiliki perawakan yang tidak tampan dan hitam sehingga kesan garang penjahat sangatlah cocok diberikan padanya. Namun, seorang sejarawan menyatakan jika Abu Lahab sebenarnya memiliki kulit yang putih, tampan, dan wajah cerah.

Perlu kita tahu bahwa Abu Lahab memiliki nasib yang mulia karena merupakan paman dari manusia yang paling mulia, yaitu Nabi Muhammad SAW. Seperti yang kita tahu, jika Nabi Muhammad dikenal sebagai sosok yang rupawan, memiliki kedudukan di tengah masyarakat dan memiliki keimanan pada Allah yang tiada tara. Bahkan, Allah telah menjamin bahwa Nabi Muhammad SAW akan masuk ke dalam surga.

Meskipun demikian, Allah tidak hanya melihat rupa hamba-Nya. Hal ini terjadi pada Bilal bin Rabbah yang merupakan sosok hitam, tidak tampan dan jauh dari kata kemapanan tapi Allah memuliakan keimanannya. Bahkan, Allah mengingatkan pada kita agar tidak tertipu dengan keadaan duniawi tersebut.

Sebenarnya, Abu Lahab bukanlah nama aslinya yang merupakan Abdul Uzza bin Abdul Muthalib. Arti dari kata Lahab adalah api. Hal ini dikarenakan ketika marah, wajahnya berubah menjadi merah bak api yang menyala-nyala. Oleh karena itu, Allah menyebutnya Kisah Abu Lahab di dalam Al-Qur’an.

Selain itu, pada masanya, masyarakat mengenal Abu Lahab dengan ayahnya Utbah atau Abu Utbah. Tapi, karena kekafirannya Allah mengekalkan nama Abu Lahab untuknya. Sebenarnya, ia memiliki kepandaian dan kecerdasan tapi sayangnya digunakan dalam hal yang salah.

Abu Lahab mempunyai tiga orang anak yaitu, Utbah, Utaibah, dan Mut’ib. Ketiga anaknya memeluk Islam, kecuali Utaibah.

Kisahnya masih berlanjut pada pasangannya yang juga buruk. Sepertinya, Abu Lahab dan istrinya adalah dua orang yang sangat cocok. Istrinya bernama Ummu Jamil Aura’. Seperti halnya Abu Lahab yang diabadikan di dalam sebuah surah, kisah istrinya juga ada di dalam surah al-Masad sebagai perempuan pembawa kayu bakar. Sama seperti Abu Lahab yang membenci Nabi, istrinya juga berperilaku buruk pada Nabi Muhammad SAW. Dia punya segalanya tapi tak bermanfaat, kisah Abu Lahab ini sangatlah berharga untuk membuat umat manusia menjauhi sikap-sikap tersebut.

Setelah kedua surah ini turun, Ummu Jamil mencari Rasul dengan membawa kayu bakar yang runcing guna melukai beliau. Peringatan dari Allah ini tidak dihiraukan oleh mereka. Justru perilaku buruk mereka semakin menjadi-jadi. Sungguh, kepedihan akan menghampiri mereka berdua di hari akhir kelak. Pada akhirnya, meski Abu Lahab memiliki segalanya seperti kekayaan dan kedudukan, namun sama sekali tak bermanfaat apalagi di mata Allah.
0 Komentar untuk "Abu Lahab, Paman Nabi yang Punya Segalanya Tapi Tak Bermanfaat"

Back To Top