Suka Duka Malaikat Maut Saat Mencabut Nyawa


Kematian adalah kepastian yang tidak dapat dihindarkan. Setiap makhluk yang bernyawa pastinya akan mati, hanya saja waktu, tempat dan bagaimana keadaanya tidak ada yang tahu karena hanya Allah-lah yang tahu mengenai kematiannya. Setiap kematian pastinya menyisakan rasa sakit yang begitu dahsyat dan pastinya malaikat maut melakukannya dengan penuh ketangguhan karena tugas tersebut merupakan perintah dari Allah yang harus dilakukan.

Suka Duka Malaikat Maut Saat Mencabut Nyawa

Seperti yang kita tahu bahwa ada malaikat yang bertugas untuk mencabut nyawa makhluk hidup. Sering digambarkan penampakan malaikat maut ini mengenakan jubah hitam dengan tongkat ditangannya. Malaikat maut itu senantiasa menaati apa perintah Allah SWT dan harus selalu siap saat hendak mencabut nyawa seseorang. Ternyata, dalam melakukan tugasnya ini, malaikat maut juga memiliki kesan yang senang dan sedih. Namun setiap hal tersebut pasti ada alasannya, mengapa malaikat merasakan sedih, senang dan bahkan heran saat mencabut nyawa orang-orang yang berbeda.

Suatu ketika, Allah pernah bertanya pada malaikat maut apakah malaikat pernah menangis saat ia melakukan tugasnya mencabut nyawa anak cucu adam. Malaikat pun menjawab bahwa ia pernah tertawa dan pernah juga menangis, bahkan ia juga pernah kaget dan terkejut.

Saat malaikat bersiap-siap untuk mencabut nyawa, ia pun melihat orang itu mengatakan pada pembuat sepatu untuk dibuatkan sepatu sebaik mungkin agar bisa digunakan dalam satu tahun. Malaikat maut tertawa karena orang itu belum sempat memakai sepatu terbaiknya itu tapi ia sudah mencabut nyawa orang tersebut.

Allah kembali bertanya, apa yang membuat malaikat itu menangis saat mencabut nyawa. Malaikat menjawab bahwa ia menangis saat akan mencabut nyawa seorang wanita yang sedang hamil dan hendak melahirkan, wanita itu berada di tengah pasir tandus. Malaikat pun menunggu wanita itu melahirkan di gurun tersebut. Kemudian malaikat mencabut nyawa wanita itu sambil menangis karena bayi itu menangis dan tidak seorang pun yang tahu.

Lantas, apa yang membuat malaikat pencabut nyawa terkejut dan kaget? Ia kaget dan terkejut saat akan mencabut nyawa seorang ulama. Ia melihat cahaya begitu terang dari kamarnya. Setiap kali malaikat mendekati cahaya itu, sinarnya semakin menyilaukan dan seakan-akan ingin mengusir malaikat. Lalu malaikat mencabut nyawa ulama yang disertai dengan cahaya tersebut.

Kemudian, Allah bertanya apakah malaikat tahu siapa ulama itu. Malaikat pun tidak tahu siapa laki-laki itu. Ternyata, ulama itu merupakan bayi dari seorang ibu yang nyawanya telah dicabut di padang pasir yang gersang. Allah yang telah menjaga dan tidak membiarkan bayi di padang pasir tandus itu.

Berdasarkan kisah malaikat maut di atas, setiap kematian pasti akan membawa rasa sakit, terlebih bagi mereka yang melakukan banyak dosa di dunia. Namun, bagi mereka yang berbuat banyak kemungkaran maka malaikat maut akan lebih senang saat mencabut nyawanya. Berbeda dengan mereka yang merupakan hamba Allah yang taat maka ia akan ikut bersedih saat ia sendiri mencabut nyawa orang tersebut. Selain itu, ada orang yang dicabut nyawanya tapi mengeluarkan sinar yang begitu terang dan inilah Kuasa Allah. Allah selalu melindungi hamba-Nya yang senantiasa taat dan tawakal kepada-Nya. Bahkan, kita tidak akan merasakan sakit jika Allah mengijinkan. Oleh karena itu, dekatkanlah diri kepada Allah untuk meminta perlindungannya dari segala mara bahaya, termasuk dari siksaan saat sakaratul maut seperti suka duka malaikat maut saat mencabut nyawa makhluk hidup.
0 Komentar untuk "Suka Duka Malaikat Maut Saat Mencabut Nyawa"

Back To Top