Kisah Jin Ifrit yang Hancur Oleh Ayat Kursi


Ayat kursi sering dibacakan saat kita mengalami kegelisahan, ketakutan atau bahkan saat terkena musibah. Meskipun setiap ayat Allah memiliki keutamaan masing-masing, tapi keutamaan ayat ini lebih sering digunakan. Kisah jin Ifrit yang hancur oleh ayat kursi membuktikan bahwa ayat Allah yang satu ini memiliki keutamaan tersendiri.

Kisah Jin Ifrit yang Hancur Oleh Ayat Kursi

Seperti ayat-ayat yang lain, ayat kursi juga memiliki keutamaan tersendiri. Salah satunya adalah dapat menaklukkan makhluk halus. Hal ini dibuktikan dengan kisah seorang saudagar kaya yang bernama Ka’ab dimana ia membunuh jin Ifrit dengan ayat kursi ini.

Dalam kitabnya, Imam Ghazali menjelaskan bahwa Ibnu Kutaibah meriwayatkan suatu kejadian di negeri Basrah.

Suatu ketika, ada seorang pedagang bernama Ka’ab yang sedang melakukan perjalanan ke negeri Basrah. Ka’ab menjual barang dagangan yang dibawanya. Setelah tiba di Basrah, ia mencari tempat penginapan yang kosong tapi semua penginapan ternyata tidaklah kosong di hari itu. Semua kamar sudah dipesan oleh para pedagang yang lebih dulu sampai disana sebelumnya.

Karena Ka’ab kehabisan penginapan, ia berniat untuk mencari tempat lain untuk beristirahat. Kemudian, ia menemukan sebuah rumah yang kosong, meskipun pada dindingnya ada banyak sarang laba-laba. Setelah mencari siapa pemiliknya, Ka’ab pun menemukan pemilik rumah itu. Ia bermaksud untuk menyewanya sekitar satu minggu.

Pemilik rumah mengatakan bahwa rumah tersebut aneh sekali sehingga menjadi bahan pembicaraan masyarakat di sekitar. Ka’ab pun penasaran apa yang terjadi pada rumah itu sehingga banyak dibicarakan. Pemilik rumah menjelaskan jika menurut beberapa orang, rumah tersebut dihuni oleh jin Ifrit dan sudah banyak orang yang menempati rumah itu sebelumnya, tapi mereka semua binasa.

Meskipun sudah dijelaskan demikian, Ka’ab tetap ingin menginap di rumah tersebut karena memang sudah tidak ada penginapan lainnya dan pemilik rumah itu mengijinkan Ka’ab tinggal di rumah itu, bahkan tanpa meminta bayaran apapun.

Pada malam hari, ia belum menemukan keanehan dalam rumah tersebut dan di pagi harinya ia pergi untuk menjual barang dagangannya. Saat matahari hampir tenggelam, ia pun kembali ke rumah tersebut.

Pada malam itu, Ka’ab mengalami hal-hal aneh. Ia sulit tidur.
Di dalam kondisi yang sepi ini, tiba-tiba datang sosok bayangan hitam dengan dua mata yang menyala-nyala seperti api. Inilah bentuk jin Ifrit yang selalu mengganggu penghuni rumah ini sebelumnya. Bayangan itu datang mendekati Ka’ab dan secara spontan, ia pun membaca ayat kursi. Namun, bayangan itu tetap saja ada, sosok hitam itu justru mengikuti apa yang dibaca Ka’ab hampir sampai di akhir ayat kursi.

Jin Ifrit itu pun terbakar hingga jadi abu.
Setelah Ka’ab membaca bagian akhir ayat, bayang-bayang itupun hilang. Hilangnya bayangan jin Ifrit itu diiringi dengan bau seperti terbakar.

Keesokan harinya, Ka’ab melihat salah satu sudut rumah itu ada bekas seperti abu yang sudah terbakar dan saat itulah Ka’ab mendengar suara ghaib. Suara itu mengatakan bahwa Ka’ab sudah membakar jin Ifrit yang kuat, ia pun bertanya dengan apakah ia telah membakar jin tersebut.

Suara itu menjelaskan, bahwa jin Ifrit terbakar saat Ka’ab membacakan akhir ayat kursi yang berbunyi “Walaa Yauuduhu hifzuhumma wa huwal aliyyul ‘adzim.”

Berdasarkan kisah jin Ifrit dan Nabi Sulaiman ini mengajarkan pada kita untuk selalu berlindung pada-Nya. Niscaya, Allah akan melindungi kita dari godaan setan yang terkutuk. Demikian kisah jin Ifrit yang hancur oleh ayat kursi.
0 Komentar untuk "Kisah Jin Ifrit yang Hancur Oleh Ayat Kursi"

Back To Top