Ternyata ada keutamaan mendoakan orang lain secara diam-diam, apalagi mereka yang sedang mengalami musibah dan derita. Meski hanya Anda dan Allah SWT yang tahu, tetapi justru itulah hikmah dan makna terdalam yang bisa didapatkan saat kita berdoa dengan tidak diketahui siapa pun atau orang yang kita doakan. Rupanya mendoakan orang lain secara diam-diam juga dilakukan oleh Rasulullah SAW dan Nabi-Nabi terdahulu. Tentunya hal ini dapat dijadikan panutan dan contoh bagi kita dengan hati ikhlas mau mendoakan mereka yang sedang ditimpa kemalangan agar segera mendapatkan bantuan dari Allah SWT.
Agama Islam sangat menjunjung kasih sayang, apalagi terhadap mereka sesama muslim yang bisa dikatakan sebagai saudara seiman sendiri. Hal tersebut sudah menjadi sunnah hassanah turun-temurun yang telah diajarkan oleh para Nabi terdahulu termasuk Nabi Muhammad SAW. Di dalam sebuah hadits, Rasulullah pernah bersabda bahwa:
“Tidak beriman salah seorang diantara kalian sampai dia mencintai untuk saudaranya apa yang dia cintai untuk dirinya sendiri.” (HR Bukhari-Muslim).
Hal yang dapat diambil dari hadits tersebut adalah keimanan kita sebagai seorang muslim terhadap Allah dapat diukur dari seberapa besar rasa kasih sayang terhadap sesama kita umat muslim. Dan tentunya rasa kasih sayang tersebut dapat ditunjukkan dengan cara mendoakan mereka. Doa kebaikan orang lain ini entah dilakukan saat keadaan buruk atau baik, senang maupun susah maka akan memberikan kebahagiaan atau kebaikan serupa bagi yang mendoakannya.
Nabi-Nabi yang terdahulu juga melakukan hal sama dimana mereka senang kalau umat muslim mendapatkan kebaikan, sehingga mereka secara diam-diam meski tidak diketahui oleh orang yang didoakan, tetap berdoa untuk saudaranya tatkala mereka mendoakan diri mereka sendiri.
Keuntungan mendoakan orang lain bisa ditilik dari hadits riwayat Muslim Nabi Muhammad SAW. Dalam hadits dijelaskan bahwa ketika kita mendoakan kebaikan orang lain diam-diam, maka akan ada malaikat yang mendoakan kita seperti apa yang dimintakan untuk orang yang kita doakan.
“Tidak ada seorang muslim pun yang mendoakan kebaikan bagi saudaranya (sesama muslim) tanpa sepengetahuannya, melainkan malaikat akan berkata, “Dan bagimu juga kebaikan yang sama,” (HR. Muslim no. 4912).
Ternyata berdoa bagi kebaikan orang lain yaitu sesama muslim membawa doa yang mustajab. Doa kita akan dijabah oleh Allah apalagi jika dibarengi dengan ketulusan serta keikhlasan. Doa-doa yang kita panjatkan untuk orang lain, segala kebaikan dan kelimpahan maka malaikat pun akan mendoakan hal-hal tersebut terjadi juga pada hidup yang mendoakan.
“Doa seorang muslim untuk saudaranya (sesama muslim) tanpa diketahui olehnya adalah doa mustajabah. Di atas kepalanya (orang yang berdoa) ada malaikat yang telah diutus. Sehingga setiap kali dia mendoakan kebaikan untuk saudaranya, maka malaikat yang diutus tersebut akan mengucapkan, “Amin dan kamu juga akan mendapatkan seperti itu.”
Alasan inilah mengapa Rasulullah memberikan tauladan bagi umatnya agar melakukan hal yang sama, yaitu berdoa bagi sesama muslim sebab Allah akan memberikan perhatian khusus sampai mengutus malaikatnya untuk mendoakan mereka yang telah berdoa bagi saudaranya seiman.
Tetapi, ada catatan kecil yang harus diketahui agar doa kita mustajab. Yaitu orang yang didoakan tidak boleh tahu kalau kita mendoakan kebaikan baginya. Apabila yang didoakan mengetahuinya, meski orang yang berdoa mendapatkan keutamaan karena sudah berdoa bagi saudaranya, namun lahirlah hadits yang menunjukkan bahwa malaikat tidak meng’amin’kan. Oleh karena itu, semoga mulai hari ini kita mendapatkan keutamaan mendoakan orang lain secara diam-diam.
Tag :
Dunia Muslim,
Pengetahuan
0 Komentar untuk "Keutamaan Mendoakan Orang Lain Secara Diam-Diam"