Zina termasuk dalam perbuatan dosa besar sehingga hukumannya pun juga akan lebih berat dari perbuatan dosa lainnya. Perlu kita cermati bahwa mendekati perbuatan zina saja sudah merupakan dosa besar, bagaimana jika melakukannya.
Zina adalah perbuatan dosa besar yang terburuk. Siapa saja yang melakukan perbuatan hina ini maka akan mendapatkan murka Allah yang begitu besar. Hal ini tentunya menjadi lebih tercela jika dilakukan oleh mereka yang sudah pernah menikah atau merasakan indahnya perkawinan.
Allah Ta’ala telah menyiapkan ancaman yang begitu berat atas perbuatan zina ini. Allah menyamakannya dengan perbuatan dosa karena syirik dan membunuh. Hal ini tentunya memperjelas bahwa balasan dosa zina sangatlah besar dan berat.
Allah telah berfirman bahwa orang-orang yang enggan menyembah Allah dan tidak membunuh jiwa yang diharamkan oleh-Nya kecuali dengan alasan yang dibenarkan, dan tidak melakukan zina, barang siapa yang melakukan seperti itu, maka ia akan mendapat balasan dosanya, yakni dilipat gandakan adzab untuknya di hari akhir kelak dan ia akan kekal dengan adzab itu hingga dalam keadaan terhina.
Beberapa penafsir Al-Qur’an menyebutkan bahwa makna istilah atsam dalam ayat tersebut adalah lembah di neraka Jahannam. Ikrimah mengatakan bahwa mendapatkan atsam berarti lembah-lembah yang ada di Jahannam dimana para pezina akan disiksa di sana.
Siksaan mereka akan dilipat gandakan dan mereka kekal di dalamnya dalam keadaan yang begitu dihinakan. Inilah siksaan yang diberikan Allah pada pezina setelah mereka dibangkitkan. Sebelum itu, mereka juga mendapatkan siksaan yang hina dan mengerikan di alam kubur. Pezina laki-laki dan perempuan dipanggang di atas tungku dengan bagian atas yang sempit dan bagian bawah yang luas sehingga mereka akan terangkat seraya berteriaak dan menjerit sejadi-jadinya. Tapi ketika api itu mengecil mereka akan kembali di atas tungku. Azab bagi pezina ini terus berulang hingga datang hari kiamat.
Sebuah hadits menjelaskan, pada suatu pagi Rasulullah bercerita pada para sahabat bahwa tadi malam Rasul didatangi dua orang. Mereka mengatakan pada Rasul untuk berjalanlah dan beliau pun berjalan bersama kedua orang itu. Mereka pun mendatangi sebuah bangunan seperti tungku api. Tiba-tiba ada suara teriakan dan gaduh di dalamnya. Kemudian mereka melongok ke dalamnya. Ternyata, ada beberapa laki-laki dan perempuan yang sedang telanjang di dalamnya. Selain itu, ada kobaran api di bawah laki-laki dan perempuan itu yang menyelaknya. Ketika kobaran api itu mengenainya, mereka pun menjerit kesakitan.
Kemudian Rasulullah bertanya pada kedua orang itu mengenai siapakah laki-laki dan perempuan yang disiksa itu. Mereka adalah laki-laki dan perempuan pezina.
Berdasarkan penjelasan hukuman bagi pezina di atas, menunjukkan bahwa murka Allah sangatlah mengerikan. Siksaan bagi para pezina tidak hanya terjadi di neraka, tapi juga di alam kubur, bahkan mereka abadi di dalamnya. Sungguh mereka adalah orang yang merugi karena Allah telah memberikan peringatan ini sejak adanya Al-Qur’an. Namun mereka berpaling dari peringatan Allah tersebut. Kenikmatan dunia yang sesaat itu telah bisa membuatnya lalai terhadap kewajibannya sebagai umat Muslim. Setelah mengetahui bagaimana pezina disiksa di alam kubur hingga kiamat dan mendapatkan siksaan yang lebih berat di akhirat maka kita harus lebih berhati-hati. Jangan mudah terjebak dengan lembah hitam setan yang akan merugikan kita di akhirat kelak.
Tag :
Dunia Muslim,
Pengetahuan
0 Komentar untuk "Siksa Atas Pezina di Alam Kuburnya"