Surga merupakan sebuah kenikmatan luar biasa yang Allah berikan hanya kepada hamba-Nya yang selalu taat dan tunduk kepada-Nya. Beruntunglah bagi siapa saja yang dapat meraih tempat di surga, termasuk kisah pemuda ini yang memperoleh kesempatan mencium bau surga sebelum dia meninggal. Bagaimana kisahnya?
Kematian adalah sebuah hal yang pasti dialami manusia. Setiap hari ada puluhan bahkan ribuan orang meninggal dunia. Diantara mereka ada yang mengalami sakit teramat sangat saat proses sakaratul maut, dan ada juga yang atas izin Allah SWT memperoleh kemudahan sebelum meninggal. Salah satunya dialami oleh pemuda Arab yang tewas akibat terkena peluru nyasar.
Seorang Dokter sempat bercerita bahwa pada saat itu pihak rumah sakit menghubunginya dan mengabarkan bahwa ada seorang pasien dalam keadaan dirawat dan sedang kritis. Dia melanjutkan, sesampainya disana ia mendapati pasien tersebut sudah meninggal dan masih muda.
Saat peluru menembus dada pemuda ini, dengan cepat orang tuanya melarikannya ke rumah sakit militer di Riyadh. Ketika dalam perjalanan pemuda ini sempat menoleh ke ibu dan ayahnya sambil sedikit berbicara. Apa yang ia katakan? Apakah ia menjerit dan mengerang kesakitan? Ataukah ia memarahi dan membentak orangtuanya untuk segera sampai ke rumah sakit?
Orang tuanya pun menuturkan bahwa saat itu anaknya mengatakan kepada mereka, 'Jangan Khawatir, Saya akan meninggal,, Tenanglah,, Sesungguhnya sekarang aku telah mencium bau surga..' Ia terus mengulangi ucapannya tersebut sampai di rumah sakit dan dihadapan dokter yang sedang menanganinya.
Walaupun para dokter telah mencoba berbagai cara untuk menyelamatkannya, namun ia berkata 'Wahai saudara-saudaraku, jangan menyusahkan diri kalian sendiri,, Aku akan mati,, Karena sekarang ini aku telah mencium bau surga.
Tidak lama kemudian ia meminta kedua orangtuanya agar mendekat dan langsunglah ia meminta maaf atas semua kesalahan yang ia perbuat sambil mencium kedua tangan ibu bapaknya tersebut. Kemudian pada akhirnya ia mengucapkan salam kepada saudara-saudaranya dan mengucapkan dua kalimat syahadat, ‘Asyhadu allaa ilaaha illallaah wa asyhadu annaa Muhammadar rasulullaah.‘ Ia pergi dengan tenang menghadap Allah SWT.
Ia meneruskan kisahnya,
“Mereka membawanya untuk dimandikan. Maka ia dimandikan oleh saudara Dhiya’ di tempat memandikan mayat yang ada di rumah sakit tersebut. Petugas pun melihat keanehan-keanehan yang ada pada jenazah pemuda itu."
1. Dahi pemuda itu nampak berkeringat.
Dalam sebuah hadits shahih Rasulullah SAW bersabda, “Sesungguhnya seorang mukmin meninggal dengan dahi berkeringat.” Ini merupakan tanda-tanda Husnul Khatimah.
2. Tangan jenazah lunak dan juga pada persendiannya seakan-akan dia belum mati.
Selama bertugas memandikan mayat disana, ia belum pernah menjumpai jenazah yang badannya panas. Seharusnya tubuh orang yang telah meninggal itu dingin dan kaku.
3. Telapak tangan kanannya seperti orang yang sedang membaca tasyahud.
Petugas menyaksikan jenazah pemuda ini sedang mengacungkan jari telunjuknya, sedangkan jari-jari lainnya nampak menggenggam.
Karena penasaran, Saudara Dhiya’ bertanya pada paman pemuda tersebut, apa yang ia kerjakan semasa hidupnya?
Adakah anda menyangka ia menghabiskan malam-malamnya dengan bermain dan keluyuran? Atau bersantai menonton televisi? Atau lalai mengerjakan Shalat? Menurut Anda apa yang telah ia kerjakan sehingga mendapatkan kematian yang khusnul khotimah dan tidak semua orang bisa mengalaminya?
Ayahnya berkata 'Anakku selalu terbangun dan ia melaksanakan shalat malam semampunya'. Selain itu diwaktu shubuh ialah yang membangunkan seisi rumah untuk melaksanakan shalat shubuh berjamaah. Kegemarannya ialah menghafal al-Qur’an dan ia juga siswa berprestasi di sekolahnya.
Sungguh Maha benar Allah yang berfirman,
‘Sesungguhnya orang-orang yang mengatakan, ‘Rabb kami ialah Allah’ kemudian mereka meneguhkan pendirian mereka, maka malaikat akan turun kepada mereka (dengan mengatakan), ‘Janganlah kamu merasa takut dan janganlah kamu merasa sedih dan bergembiralah kamu dengan (memperoleh) surga yang telah dijanjikan Allah kepadamu” Kamilah Pelindung-pelindungmu dalam kehidupan dunia dan di akhirat; di dalamnya kamu memperoleh apa yang kamu inginkan dan memperoleh (pula) di dalamnya apa yang kamu minta. Sebagai hidangan (bagimu) dari (Rabb) Yang Maha Pengam-pun lagi Maha Penyayang.’ (Fushshilat: 30-32).”
Dalam sebuah hadits yang terdapat dalam ash-Shahihain dari Abu Hurairah RA bahwa Rasulullah SAW bersabda,
“Ada tujuh golongan orang yang akan mendapat naungan Allah pada hari tiada naungan selain dari naunganNya…di antaranya, seorang pemuda yang tumbuh dalam melakukan ketaatan kepada Allah.”
Semoga kisah diatas bermanfaat bagi anda yang membacanya. Semoga kita semua selalu berada dalam lindungan Allah SWT dan terbebas dari azab dan siksaannya.
0 Komentar untuk "Pemuda Ini Mencium Bau Surga Sebelum Dia Meninggal"