Rezeki merupakan salah satu hal yang menjadi rahasia Allah SWT sama halnya dengan jodoh dan kematian, sehingga misteri datangnya rezeki tidak dapat diungkap oleh semua makhluk di dunia ini. Rezeki tidak hanya dipandang berupa materi tetapi kesehatan dan kebahagiaan juga merupakan rezeki yang nilainya jauh lebih tinggi.
Setiap makhluk di dunia ini telah dijamin rezekinya oleh Allah SWT sehingga semua dapat hidup dengan baik. Rezeki dapat berupa kesehatan, kebahagiaan, dan harta yang mereka miliki, namun yang sering diincar oleh manusia adalah rezeki berupa materi yaitu harta kekayaan. Besar kecilnya rezeki berupa materi tidak tergantung dari tingginya pendidikan seseorang, kecerdasan otak, atau asal usul keluarga ningrat karena Allah SWT memberikan rezeki sesuai dengan yang dikehendaki-Nya.
Dalam Ihya’ Ulumuddin yang ditulis oleh Imam Al-Ghazali telah dijelaskan bahwa Allah SWT memberikan rezeki kepada makhluk yang dikehendakinya bukan berdasarkan tingkat kecerdasan otaknya karena jika hal ini terjadi maka keyakinan manusia kepada Allah SWT akan goyah.
Dalam QS. Ar-Ra’d ayat 26 telah dijelaskan bahwa Allah SWT maha pemberi rezeki kepada siapa saja yang dikehendaki-Nya dan menyempitkan rezeki siapapun yang dikehendaki-Nya juga. Rezeki merupakan sesuatu yang sangat rahasia dan tidak dapat diprediksi oleh manusia, tetapi ada beberapa hal yang dapat mempercepat datangnya rezeki.
Ada empat tingkatan rezeki yang diberikan Allah SWT untuk makhluk-Nya, diantaranya adalah:
1. Rezeki tingkat pertama
Dalam QS. Hud ayat 6 dijelaskan bahwa Allah SWT telah menjamin rezeki semua makhluk yang ada di bumi yaitu berupa makan, minum, dan kesehatan. Jadi tidak ada makhluk di dunia ini yang kekurangan makan atau minum.
2. Rezeki tingkat kedua
Rezeki selanjutnya adalah rezeki yang diberikan sesuai dengan apa yang diusahakan atau apa yang telah dikerjakan oleh manusia. Jadi jika seseorang bekerja dengan lebih giat dan rajin maka dia akan memperoleh rezeki yang lebih besar juga sesuai dengan porsi pekerjaan yang telah dikerjakannya, inilah sebab-sebab datangnya rezeki. Rezeki ini tidak memandang manusia tersebut seorang muslim atau kafir. Hal ini telah dijelaskan dalam QS. An-Namj ayat 39 bahwa manusia akan memperoleh rezeki sesuai dengan yang telah diusahakannya.
3. Rezeki tingkat ketiga
Rezeki untuk tingkatan yang ketiga adalah rezeki bagi seorang hamba yang disayangi Allah SWT. Allah SWT akan menambah rezeki seorang hamba yang selalu bersyukur dan akan memberikan azab yang pedih bagi seorang hamba yang mengingkari semua rezeki yang telah diterimanya. Seseorang yang selalu bersyukur akan lebih tentram dan bahagia, selain itu semua kebutuhannya akan selalu dicukupkan oleh Allah SWT sehingga mereka tidak pernah merasa kekurangan. Berbeda dengan seseorang yang tidak pernah bersyukur maka meskipun telah memiliki harta melimpah maka dirinya masih merasa kekurangan hingga melakukan perbuatan kriminal seperti korupsi. Inilah penghambat datangnya rezeki yang harus diketahui oleh setiap muslim. Penjelasan ini sesuai dengan QS. Ibrahim ayat 7.
4. Rezeki tingkat keempat
Rezeki selanjutnya adalah rezeki yang hanya diperuntukkan bagi setiap manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Allah SWT. Setiap hamba yang bersungguh-sungguh beriman dan bertaqwa kepada Allah SWT maka Allah SWT menjamin rezekinya di dunia dan jaminan surga kelak di akhirat. Sungguh beruntung bagi setiap muslim yang senantiasa beriman dan bertaqwa kepada Allah SWT dengan sepenuh hati. Hal ini sesuai dengan QS. At-Thalaq ayat 2-3.
Demikian informasi seputar misteri datangnya rezeki yang diberikan Allah SWT kepada seluruh makhluk di dunia sebagai tanda kebesaran dan keagungan-Nya.
0 Komentar untuk "Misteri Datangnya Rezeki"