Seperti yang kita banyak lihat dan dengar, konsep Jihad dalam Islam dipandang dan diasumsikan secara negatif akibat ulah orang-orang yang tidak bertanggung jawab sehingga melukai keindahan Islam itu sendiri. Konsep Jihad pun sering diputarbalikkan dan konotasi negatif pun tidak dapat dihindari; dan dari sudut mana pun Islam itu adalah sebuah ajaran yang mengutamakan kedamaian. Dan Jihad adalah kata bahasa Arab yang dalam penerjemahannya diartikan sebagai ‘berjuang’, tapi yang kita tahu sekarang ini Jihad adalah ‘bom bunuh diri'.
Mengintip Konsep Jihad dalam Islam yang Sebenarnya
- Dalam S.29 Al-Ankabut: 69 disebutkan tentang orang-orang yang berjuang untuk bertemu dengan Allah dan Rasul-Nya akan diberikan petunjuk jalan yang benar untuk menuju kepada Mereka dan bagi orang-orang yang senantiasa berbuat kebajikan, Allah akan selalu beserta mereka.
Seperti yang telah dijelaskan secara singkat sebelumnya di atas, Jihad adalah sebuah kata berasal dari Arab dan memiliki arti ‘berjuang’ dan meski kelihatannya kata tersebut sangat pendek, tapi umat Islam dapat menangkap implikasi luar biasa dalam secara keseluruhan dan bahkan untuk kehidupan pribadi setiap umat Islam. Islam itu indah dan penuh kedamaian dan hal ini telah dinodai oleh beberapa orang yang mengaku Islam tapi tidak ada rasa tanggung jawab dalam menggunakan kata Jihad.
Pengertian Jihad dalam Islam bukanlah tentang dibunuh atau membunuh, tapi merupakan perintah atau ajaran untuk berjuang keras dalam mendapatkan keridhaan Ilahi, entah itu secara individual ataupun secara kolektif; dan pada dasarnya, Jihad dianggap esensial untuk kemajuan rohani umat Islam. Satu lagi, tidak terkandung arti siap perang atau berkelahi dalam kata Jihad dan bila sering mendengar hal ini, maka sangatlah jauh dari realita dan kebenaran. Islam merupakan kedamaian yang perlu diusahakan dan dijaga, jadi di antara sesama manusia dan masyarakat secara keseluruhan perlu diciptakan kedamaian itu.
Meluruskan makna Jihad yang sebenarnya, coba lihat lagi dalam kamus karena di sana arti Jihad bukan hanya ‘berjuang’ tapi juga ‘perang suci’. Ada juga di mana Jihad memiliki makna sebagai perang yang bertujuan untuk melindungi Islam dari ancaman dari orang-orang kafir yang merupakan ancaman eksternal. Padahal, perang dan suci adalah dua kata yang berlawanan karena bisa dilihat bahwa perang itu sendiri membawa dan berdampak kengerian dan tidak ada yang suci dari perang itu sendiri. Jujur agak menyedihkan kalau Jihad disalah-artikan di banyak media oleh bangsa Barat; tapi masih bisa dimaklumi karena kesalahpahaman terjadi karena munculnya beberapa kelompok Muslim ekstrim yang beberapa tahun terakhir ber’perang suci’ dan menyebutnya sebagai Jihad, baik itu bertujuan motivasi ekspansi, ekonomi atau politik. Dari kesalahan istilah tersebut, agama Islam dituduh secara keliru dalam memperoleh pengikut dengan cara kekerasan dan pemaksaan.
Jihad menurut Islam dan dalam Al-Qur’an memiliki dua definisi, yaitu Jihad fi Allah yang berarti berjuang keras demi Allah, dan Jihad fi Sabilillah yang memiliki makna berjuang keras di jalan Allah. Yang pertama adalah tentang perjuangan keras untuk mendapatkan kedekatan dan keridhoan Allah SWT, sedangkan yang kedua adalah tentang perang untuk mempertahankan diri dari musuh kebenaran saat agama Islam coba dimusnahkan. Bila dilihat dan dicermati, kata yang pertama tentu jauh lebih signifikan dalam hal rohani daripada kata kedua.
Sifat dasar buruk milik kita sendiri memang perlu dilawan, seperti halnya nafsu dan kecenderungan untuk berbuat jahat yang tidak sesuai dengan ajaran Islam. Konsep Jihad dalam Islam memiliki arti yang signifikan dan indah, maka sebagai umat Islam perlu mengetahui dan meyakini hal tersebut.
0 Komentar untuk "Konsep Jihad Dalam Islam yang Benar"