Nabi Muhammad merupakan utusan Allah yang dipercaya untuk menyebarkan salah satu ajarannya kepada semua umatnya. Beliau memiliki perilaku yang sangat baik jika dijadikan sebagai suri tauladan dalam hidup. Beliau selalu sabar dalam menghadapi setiap masalah yang ada. Inilah 4 pesan Rasulullah saat dilanda musibah.
Apa Saja 4 Pesan Rasulullah saat Dilanda Musibah?
Setiap manusia memiliki jalan takdirnya masing-masing. Hampir tidak mungkin bahkan mustahil jika ada seseorang yang tidak pernah mengalami musibah dalam hidupnya. Semua hal tersebut merupakan qadha dan qadar yang tidak dapat untuk dihindari.
Apabila kita mengalami sebuah musibah maka ucapkanlah innalillahi wa inna ilaihi roji’un. Mungkin beberapa orang mengira bahwa ucapan ini hanya diperuntukkan bagi orang yang telah meninggal. Padahal tidak demikian, beriman kepada takdir Allah merupakan suatu keharusan bagi umat muslim. Berikut ini adalah empat pesan Rasullulah saat dilanda musibah:
1. Ikhlas
Semua yang ada di dunia ini adalah milik Allah. Sehingga apapun yang terjadi adalah atas ridho dari Allah. Maka tanamkanlah bahwa apa yang ada pada akhirnya akan kembali kepada-Nya. Jika kita mencintai atau membenci sesuatu atau seseorang, jangan terlalu berlebihan. Karena hanya akan meninggalkan perasaan luka atau kecewa saja. Jika kita telah menanamkan nilai bahwa semuanya adalah milih dan kuasa Allah maka kita akan dengan ikhlas menerima segala cobaan yang diberikan.
2. Sabar
Bila dilanda musibah dalam hidup, maka hendaknya kita bersabar. Rasulullah telah menjelaskan bahwa seseorang haruslah bersabar dalam awal musibah. Allah akan memberikan cobaan kepada umatnya sesuai dengan kemampuan umat. Sabar akan memudahkan kita untuk menyelesaikan masalah dengan kepala dingin dan menghasilkan suatu penyelesaian yang baik. Selain itu, sabar akan lebih mendekatkan kita kepada Allah karena orang yang sabar disayang oleh Allah. Dalam sebuah surah dijelaskan bahwa apabila kita musibah datang dan kita mengucapkan innalillaahi wa inaailaihi raaji’uun maka kita akan mendapatkan petunjuk dan rahmat dari Allah.
3. Mengambil hikmah
Sebagai seorang muslim, yakinlah bahwa apa yang terjadi di dunia ini mempunyai hikmah dibalik ceritanya. Tidak ada suatu peristiwa yang terjadi tanpa membawa suatu pelajaran bagi pelakunya. Jika kita ditakdirkan untuk mengalami musibah maka terimalah dengan pikiran yang positif kepada Allah. Tidak semua orang diijinkan untuk merasakan musibah dan menyelesaikan musibah tersebut. Karena sesungguhnya cobaan cukup diperlukan untuk melatih mental, fisik, dll untuk memajukkan kemampuan kita. Selain itu, jangan khawatir dengan masalah yang berat. Allah tidak akan memberikan suatu masalah melampaui kemampuan umatnya. Jadi Allah telah mengukur kemampuan yang kita miliki. Maka yakinlah bahwa kita dapat menyelesaikan masalah tersebut dengan baik. Percayalah bahwa dengan adanya musibah akan menghapus sebagian dari dosa-dosa kita. Banyak sekali hikmah yang dapat diperoleh dari suatu masalah.
4. Ikhtiar
Ikhtiar adalah usaha. Meskipun kita tahu bahwa musibah tersbeut adalah takdir yang diberikan oleh Allah kepada kita. Tapi, bila musibah menyapa jangan sampai keyakinan tersebut membuat kita menyerah begitu saja. Karena Allah tidak akan mengubah suatu kaum jika dirinya sendiri tidak mau mengubahnya. Kita masih harus mengupayakan jalan keluar yang terbaik untuk menyelesaikan masalah. Hal ini bisa dilakukan dengan berbagai hal seperti meminta bantuan orang lain atau saling berbagi pengalaman.
Demikian 4 pesan Rasulullah saat dilanda musibah. Musibah bukan sesuatu yang harus kita hindari. Musibah ada untuk menguji keimanan atau bahkan menjadi sebuah cobaan agar kita lebih berintrospeksi diri. Keempat sikap di atas dapat dijadikan sebagai contoh untuk kita dalam kehidupan sehari-hari.
Tag :
Dunia Muslim,
Religion
0 Komentar untuk "4 Pesan Rasulullah Saat Dilanda Musibah"