Ternyata Kehidupan Zaman Es Masih Berlangsung di China

Zaman es merupakan zaman yang telah lama hilang seiring dengan perkembangan jaman, namun ternyata kehidupan zaman es masih berlangsung di China. Penemuan ini sungguh mencengangkan karena setelah sekian lama zaman es hilang ternyata hingga saat ini kehidupan es masih ada. Bagaimanakah kehidupan zaman es saat ini?

Ternyata Kehidupan Zaman Es Masih Berlangsung di China

Inilah bukti kehidupan zaman es masih berlangsung di China
Zaman es merupakan zaman dimana bumi pada saat itu mengalami penurunan suhu yang sangat drastis sehingga lapisan bumi tertutup oleh lapisan es. Penyebab terjadinya zaman es adalah karena lapisan aerosol yang sering mengalami pendinginan dan menimpa bumi. Pada zaman es ini hanya makhluk hidup tertentu yang mampu bertahan hidup. Salah satu makhluk hidup yang populer hidup di zaman es ini adalah mammoth. Zaman es terakhir yaitu sekitar 20.000 tahun lalu dan telah berakhir yaitu sekitar 10.000 tahun lalu. Berakhirnya zaman es dipicu oleh melelehnya lapisan es karena panas bumi.

Zaman es yang telah berakhir ini ternyata diperkirakan masih ada di China yaitu tepatnya di gua-gua terdalamnya. Hal ini dibuktikan dengan tumbuhan dari zaman es ditemukan di goa terdalam China. Di dalam gua-gua ini telah ditemukan fragmen dari zaman es yang masih selamat seperti tumbuhan kecil yang telah hidup zaman es. Tumbuhan kecil yang telah ditemukan itu diperkirakan dapat mempresentasikan kehidupan zaman es 30.000 tahun lalu.

Penemuan zaman es ini di China berdasarkan penelitian yang telah dilakukan oleh peneliti yang berasal dari Chinese Academy of Science. Mereka telah berhasil mengidentifikasi tujuh spesies jelatang yang telah mereka temukan di Provinsi Guaxi dan dan juga Provinsi Yunan. Jelatang ini ditemukan di tempat-tempat yang sangat gelap dan jarang terkena sinar matahari. Di kedai provinsi itu seharusnya dapat ditemukan tumbuhan tropis tetapi tumbuhan jelatang yang mereka temukan bukanlah tumbuhan tropis karena dapat hidup dengan baik di tempat gelap tanpa mendapatkan sinar matahari. Jelatang ini merupakan salah satu bukti masih adanya kehidupan dari zaman es yang masih ada di Cina.

Menurut penelitian yang ada, jelatang merupakan tumbuhan yang memiliki kemungkinan bertahan hidup di tempat gelap hanya 0,02% saja. Sehingga jelatang yang telah ditemukan tidak mungkin merupakan jelatang yang berasal dari kehidupan saat ini. Kemungkinan yang ada adalah bahwa jelatang yang telah ditemukan itu merupakan tumbuhan sisa dari kehidupan zaman es dan hal ini menunjukkan bahwa kehidupan zaman es telah ada hingga saat ini, yaitu di gua China dan hal ini menunjukkan bahwa goa di cina masih seperti zaman es.

Penemuan jelatang jenis ini dapat memungkinkan bahwa tumbuhan ini telah hidup di zaman es. Sisa dari kehidupan zaman es di planet yang masih ada adalah gua dan jelatang ini. Namun ada kemungkinan bahwa jelatang yang telah mereka temukan adalah jelatang yang telah mengalami evolusi sehingga dapat bertahan hidup ditempat yang gelap dan tidak mendapat sinar matahari. Tetapi gua ditemukannya jelatang ini masih berusia cukup muda untuk mendukung terjadinya evolusi terhadap jelatang. Umur gua itu diperkirakan masih satu juta tahun sehingga jika benar jelatang telah mengalami evolusi maka evolusi pada jelatang ini merupakan evolusi tercepat di dunia ini.

Para peneliti telah menjelaskan bahwa evolusi yang telah terjadi pada jelatang yang telah mereka temukan merupakan evolusi yang paling cepat, sehingga mereka akan meneliti hal ini lebih lanjut lagi untuk memperoleh kesimpulan yang lebih akurat.

Itulah beberapa informasi seputar telah ditemukan kehidupan zaman es masih berlangsung di China, yaitu dengan ditemukannya jelatang di gua terdalam China.

Related Post:

0 Komentar untuk "Ternyata Kehidupan Zaman Es Masih Berlangsung di China"

Back To Top